KABARBURSA.COM-PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah membuat keputusan penting dengan mengimpor 3 rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) dari China. Dalam pengadaan ini, KCI mengeluarkan dana sebesar Rp 783 miliar untuk mendapatkan KRL tipe KCI-SFC120-V. Dalam penyelidikan lebih lanjut, ternyata KRL yang dipesan oleh KCI diproduksi oleh CRRC Sifang Co., Ltd, sebuah perusahaan kereta raksasa asal China.
Vice President Corporate Secretary KCI Anne Purba menyatakan bahwa keputusan ini didasarkan pada kriteria kompetitif secara harga dan produk yang ditawarkan oleh CRRC Sifang. "Harga yang ditawarkan oleh CRRC Sifang cukup kompetitif dibandingkan dengan manufaktur lainnya," jelasnya, Jumat 9 Februari 2024.
Selain KCI, induk usaha CRRC Corporation atau CRRC Sifang melalui anak usahanya, CRRC Qingdao Sifang Co, Ltd, juga telah menghadirkan kereta cepat untuk jalur Jakarta-Bandung. "Kereta cepat yang digunakan di Indonesia adalah Electric Multiple Unit (EMU) CR400AF, yang diberi nama Whoosh,"
kata Anne.
CR400AF adalah generasi terbaru kereta cepat yang dirancang untuk meminimalisir getaran dan kebisingan, sehingga memberikan kenyamanan kepada penumpang. Kecepatan operasinya mencapai 355 km per jam, dengan kecepatan desain mencapai 400 km per jam.
Selain itu, pemerintah juga sedang mempertimbangkan untuk membangun Kereta Otonom atau Autonomous Rail Transit (ART). Rencananya, ART akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Bogor, dengan teknologi produksi yang juga melibatkan CRRC.
CRRC Corporation Limited atau CRRC Sifang adalah perusahaan terkemuka di China dalam produksi kereta api berkecepatan tinggi. Mereka telah menjadi pemimpin global dalam teknologi kereta api berkecepatan tinggi, dengan produk-produknya mencakup berbagai jenis kereta, dari kereta cepat hingga kereta regional.
Dengan infrastruktur dan fasilitas produksi yang canggih, CRRC Sifang mampu menghasilkan kereta dengan kecepatan tinggi dan kualitas terbaik. Produk-produk mereka telah menjadi bagian integral dari sistem transportasi modern di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.