KABARBURSA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa jumlah wilayah yang mengalami musim kemarau di sepuluh hari kedua April meningkat, termasuk sebagian Jabodetabek.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkap bahwa sekitar 13 persen wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau bulan ini.
"Pada bulan April ini, sekitar 13 persen wilayah Indonesia memasuki musim kemarau," ungkapnya dalam acara Forum Merdeka Barat 9, dikutip Jumat 12 April 2024.
Guswanto menambahkan bahwa nantinya pada bulan Mei dan Juni, wilayah yang mengalami musim kemarau diperkirakan akan mencapai 43 persen. "Puncak musim hujan telah berlalu di berbagai wilayah Indonesia, terutama di bagian selatan khatulistiwa, khususnya Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT)," jelasnya.
"Pada bulan April, BMKG memperkirakan kemarau akan mulai terjadi di pesisir utara Banten, Jakarta, Jawa Barat, bagian pesisir Jawa Timur, sebagian Bali, NTB, dan NTT," tambah Guswanto.
Kedatangan musim kemarau di kawasan selatan Indonesia berkaitan dengan aktifnya Monsun Australia, yang membawa angin kering dari Benua Kanguru. Secara umum, puncak musim kemarau di seluruh Indonesia diharapkan terjadi pada Juli-Agustus 2024.
BMKG juga merinci prediksi jumlah wilayah yang memasuki musim kemarau tahun 2024. Hingga Maret, sekitar 0,72 persen dari keseluruhan Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Pada bulan April, diperkirakan sekitar 13,59 persen ZOM sudah mengalami kemarau; Mei, 19,03 persen; dan mencapai puncaknya pada Juni dengan 23,89 persen ZOM yang mengalami kemarau.
BMKG juga menyajikan daftar ZOM yang diprediksi memasuki musim kemarau pada dasarian II April, di masa libur lebaran Idulfitri 2024. Berikut beberapa di antaranya:
Banten DKI 08
- Kota Cilegon (Kecamatan Cilegon, Citangkil, Ciwadan, Gerogol, Jombang, Pulomerak, Purwakarta, Pulomerak)
- Kabupaten Serang (Kecamatan Bojonegara, Kramatwatu, Puloampel, Waringinkurung Bag. Utara)
- Kabupaten Lebak (Kecamatan Cibeber)
Banten DKI 13
- Kota Tangerang (Kecamatan Batuceper, Benda, Periuk)
- Kab. Serang (Kecamatan Carenang, Tanara, Tirtayasa)
- Kab. Tangerang (Kecamatan Gunungkaler, Kemiri, Kosambi, Kresek, Kronjo, Mauk, Mekarbaru, Pakuhaji, Pasar Kemis, Rajeg, Sepatan, Sepatan Timur, Sindangjaya, Sukadiri, Sukamulya, Teluknaga)
Jabar 02
- Bekasi bagian tengah, Karawang bagian tengah, Kota Bekasi bagian tenggara, sebagian kecil Purwakarta bagian timur laut
Jatim 42
- Seluruh Kota Pasuruan, sebagian Kabupaten Pasuruan, dan sebagian Kabupaten Probolinggo.
NTB 03
- Sebagian Lombok Utara bagian utara, sebagian kecil Lombok Timur bagian utara
NTT 21
- Kupang bagian Utara
NTT 22
- Kupang bagian Tengah dan Timur serta Timor Tengah Selatan bagian Barat.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.