KABARBURSA.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pemerintah pusat berkolaborasi dengan pemerintah daerah salah satunya Jawa Tengah yang memiliki aktivitas khusus seperti jalur wisata, pasar tumpah, serta rest area.
Terkait pelaksanaan pasar tumpah, Budi meminta dilakukan mekanisme pengaturan sehingga pemudik dan pedagang dapat terlayani dengan baik.
“Pasar tumpah harus diantisipasi dari sekarang. Jika perlu beri CSR berupa santunan agar mereka yang tidak berdagang di pasar tumpah tetap bisa berlebaran,” ujarnya, dikutip Selasa, 2 April 2024.
Kemudian, Menhub menambahkan, rest area juga menjadi hal penting, terutama mulai Gerbang Tol Kalikangkung hingga perbatasan Jawa Barat.
Lebih lanjut, Kementerian Perhubungan bersama Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H pada 5 Maret 2024.
"Berharap SKB tersebut dapat memudahkan pelaksanaan angkutan lebaran," tutur Budi.
Sementara itu, Kepala Korlantas Polri Aan Suhanan mengatakan, untuk menyukseskan pelaksanaan angkutan lebaran, pihaknya akan mengadakan pengamanan operasi ketupat, termasuk antisipasi pada jalur wisata, pasar tumpah, serta rest area.
“Silakan para Kapolres berkoordinasi dengan Pemda untuk mengelola arus ke arah 72 lokasi wisata yang ada di Jateng. Kelola dengan rekayasa yang sudah disiapkan, sehingga masyarakat yang berwisata tetap bisa kita layani,” ujar Kakorlantas.
Terkait rest area, Aan mengarahkan untuk dilakukan buka tutup jika diperlukan. Sedangkan terkait pasar tumpah, akan dikoordinasikan dengan Pemda setempat terkait pemberian insentif sebagai uang saku kepada pedagang yang tidak berdagang. (ari/prm)