Logo
>

Kenali 5 Jenis Investasi Jangka Pendek

Ditulis oleh KabarBursa.com
Kenali 5 Jenis Investasi Jangka Pendek

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Ingin investasi yang cepat dan menguntungkan? Coba berinvestasi di instrumen jangka pendek. Jenisnya bermacam-macam, dipilih karena risiko kerugian yang terbatas dan likuiditas tinggi.

    Berbeda dengan saham yang berfluktuasi, memerlukan kehati-hatian saat pencairan. Tanpa basa-basi, kenali instrumen investasi jangka pendek berikut!

    Apa Itu Investasi Jangka Pendek?

    Investasi jangka pendek adalah penanaman modal pada instrumen dengan likuiditas tinggi. Cocok untuk yang membutuhkan pencairan cepat, dengan jangka waktu 3 bulan hingga 1 tahun.

    Jenis Investasi Jangka Pendek untuk Pemula

    1. Deposito

    Mirip menabung, bedanya deposito punya suku bunga lebih tinggi, mencapai 4 persen-5 persen. Meski pencairan memiliki waktu tertentu, pelipatgandaan keuntungan signifikan.

    2. Surat Berharga Negara (SBN)

    Berupa surat utang negara, aman dan menguntungkan. Modal investasi tidak besar, hanya Rp1.000.000.

    3. Reksa Dana

    Dikelola oleh manajer investasi berpengalaman, memudahkan tanpa harus memilih perusahaan secara langsung.

    4. P2P Lending

    Investasi sambil memberikan bantuan kepada peminjam yang membutuhkan, mendukung UMKM. Pilih platform dengan izin OJK agar investasi aman.

    5. Obligasi

    Mirip SBN, berbentuk surat utang dari perusahaan dan pemerintah. Dapatkan kupon sebagai bukti hak atas keuntungan di masa depan.

    Kelebihan Investasi Jangka Pendek

    1. Sumber Penghasilan Tambahan: Meski tidak segera dirasakan setiap bulan, dianggap sebagai passive income yang dapat dicairkan saat dibutuhkan.
    2. Menabung Dana Darurat dan Kebutuhan Lain: Cocok untuk dana darurat, hasil lebih cepat tercapai dibanding menabung di rekening biasa.
    3. Pengembalian Cepat: Pengembaliannya dapat dirasakan dalam 3 bulan hingga 1 tahun. Fleksibel dan cepat.

    Kekurangan Investasi Jangka Pendek

    1. Tetap Perlu Diperhatikan: Meski rendah risiko, perhatikan cara kerja instrumen yang dipilih. Pemahaman mendalam meminimalkan risiko.
    2. Pengembalian Tidak Sebesar Jangka Panjang: Pengembaliannya cepat, tetapi tidak sebanding dengan investasi jangka panjang.
    3. Nilainya Fluktuatif: Nilainya yang fluktuatif memengaruhi besaran keuntungan. Perlu pertimbangan sebelum berinvestasi.

    Berbagai jenis investasi jangka pendek memberikan opsi bagi pemula. Dengan kelebihan dan kekurangannya, pemahaman mendalam akan membantu investasi lebih efektif.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi