KABARBURSA.COM - Harga emas terus menanjak menuju rekor baru seiring dengan meningkatnya pembelian oleh bank sentral di tengah ketegangan geopolitik global yang melanda. Momentum penguatan logam mulia ini tetap terjaga, meskipun data ekonomi AS yang memuaskan gagal meredam minat pada emas batangan.
Menurut data dari Tradingeconomics, harga emas spot naik sebesar 0,47 persen mencapai US$ 2.388,05 per ons troi pada Jumat 12 April 2024 dibandingkan dengan hari sebelumnya. Dalam rentang sebulan, harga emas spot telah melonjak sebesar 9,79 persen.
"Yang pasti, pembelian emas oleh bank sentral ini berkaitan dengan situasi konflik yang terjadi di berbagai penjuru dunia. Sejarah mencatat hal ini sebagai respons alami karena emas dianggap sebagai tempat perlindungan yang aman," kata analis dari ACY Securities, Luca Santos seperti yang dilansir oleh Reuters pada Jumat 12 April 2024.
Meskipun data inflasi yang sedang naik dan laporan ketenagakerjaan AS yang kuat minggu lalu menimbulkan keraguan lebih lanjut mengenai kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini, emas batangan tetap dalam tren kenaikan untuk minggu keempat secara berturut-turut, dengan peningkatan lebih dari 15 persen sepanjang tahun ini.
"Kami memproyeksikan bahwa harga emas akan terus naik dalam dua bulan mendatang. Dari perspektif teknis, kenaikan ini adalah hasil dari terobosan harga emas setelah konsolidasi selama 42 bulan," ujar Vincent Tie, manajer penjualan di dealer Silver Bullion.
Sementara itu, tingkat suku bunga yang lebih tinggi membuat kepemilikan emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.
Di tempat lain, Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada level rekor tertinggi, namun memberikan isyarat bahwa kemungkinan akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.