KABARBURSA.COM - Masalah saat bekerja tidak selalu terkait dengan kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas. Terkadang, drama politik kantor atau konflik di sekitar lingkungan kerja bisa membuat kita enggan pergi ke kantor. Bahkan malah menganggu iklim positif di kantor hingga menganggu kinerja.
Namun, bekerja tetap penting untuk mendapatkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidup. Sayangnya, drama politik kantor yang melelahkan sering kali dapat menurunkan produktivitas kita.
Menurut Rosalind Wiseman, seorang konsultan budaya dan konflik perusahaan yang dikutip oleh Business Insider, drama di perusahaan mirip dengan drama di sekolah menengah. Meskipun remaja mungkin lebih kasar, dampak konfliknya serupa dengan yang dialami orang dewasa di kantor. Seperti dilansir Business Insider di Jakarta, Sabtu 25 Mei 2024.
Beberapa contoh drama kantor termasuk tidak diundangnya seseorang dalam acara tim, pujian yang diberikan kepada orang yang salah, atau tuduhan kesalahan yang sebenarnya dilakukan oleh orang lain. Situasi seperti ini tentu sangat melelahkan. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika menghadapi drama politik kantor?
Menurut Wiseman, langkah pertama adalah menerima dan mengakui bahwa merasa dikucilkan atau diremehkan adalah normal. Ini bukan hal kekanak-kanakan, dan situasi seperti ini memang dapat berdampak nyata pada karier kita.
Saat ini, menavigasi politik kantor menjadi keterampilan penting bagi setiap profesional. Politik kantor, bahkan dalam lingkungan kerja jarak jauh, adalah hal yang biasa muncul dalam keseharian kita.
Selalu Bersikap Netral
Salah satu strategi sukses dalam menavigasi politik kantor adalah selalu bersikap netral dalam situasi negatif. Dengan bersikap netral, kita bisa menghindari konflik tambahan dan meredakan situasi tanpa menambah bahan bakar ke dalam konflik yang ada.
Kesediaan untuk berbagi ide, menyampaikan pendapat, dan meminta masukan dari orang lain cenderung dapat menghasilkan politik yang tidak terlalu merugikan. Cobalah melibatkan orang-orang penting dari departemen utama dalam pekerjaan yang kita lakukan. Ini seringkali memiliki banyak pengaruh dan nilai saat menavigasi politik perusahaan.
Tidak ada yang dapat merusak keterlibatan karyawan seperti politik kantor. Satu-satunya cara untuk memenangkan permainan ini adalah dengan tidak bermain politik sama sekali. Namun, kita tetap bisa berhubungan baik dengan semua orang, bersikap positif, dan menghindari sikap negatif atau keluhan.
Tetap terhubung dengan rekan kerja melalui kolaborasi dan solusi. Politik kantor sering muncul dari motif dan niat yang mencurigakan. Oleh karena itu, cegahlah dengan memberikan obrolan, email, telepon, atau pertemuan virtual yang menunjukkan keinginan tulus untuk mendukung orang lain dalam organisasi.
Sebar Emosi Positif
Pesan chat atau email sederhana yang menyatakan harapan bahwa rekan kerja tetap bersemangat dan baik-baik saja, seperti "Halo! Aku harap kamu baik-baik saja!" dapat membantu menyebarkan emosi positif di lingkungan kerja.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengatasi drama politik kantor yang melelahkan.