KABARBURSA.COM-Langkah bank-bank besar dalam memperkenalkan bank digital tampaknya mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan, dengan kinerja anak usaha mereka yang semakin menggembirakan.
Contohnya adalah BCA Digital, milik PT Bank Central Asia Tbk (BCA), yang berhasil mengubah kerugian sebesar Rp 71,6 miliar pada tahun 2022 menjadi keuntungan sebesar Rp 46,04 miliar sepanjang 2023. Kinerja tersebut didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang mencapai 127,06 persen secara tahunan (YoY), dengan pendapatan bunga bersih mencapai Rp 608,71 miliar.
Tidak hanya itu, pendapatan komisi dari BCA Digital juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 154,88 persen YoY, meskipun masih dalam angka yang relatif kecil, yaitu Rp 19,55 miliar. Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati, menyatakan bahwa pencapaian laba bersih tersebut merupakan langkah positif yang meningkatkan kontribusi BCA Digital terhadap Grup BCA.
Fokus BCA Digital pada tahun ini adalah meningkatkan penyaluran kredit dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Total kredit yang disalurkan oleh BCA Digital pada 2023 mencapai Rp 4,64 triliun, meningkat dari Rp 3,24 triliun tahun sebelumnya.
Selain itu, BCA Digital akan terus berinovasi dalam pengembangan produk dan meningkatkan kualitas layanan untuk mendorong jumlah transaksi, dengan memperhatikan efektivitas dan efisiensi biaya.
Sementara itu, Hibank, anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), mencatat laba bersih sebesar Rp 130,6 miliar pada 2023, naik 59,27 persen YoY. Asetnya juga meningkat menjadi Rp 14,62 triliun, didorong oleh pertumbuhan kredit hingga 90 persen YoY menjadi Rp 6 triliun, dengan komposisi UMKM mencapai 34 persen.
Likuiditas Hibank juga terjaga, dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 37 persen YoY menjadi Rp 9,5 triliun. Direktur Utama Hibank, Jenny Wiriyanto, menyatakan bahwa Hibank fokus pada ekosistem UMKM di Indonesia melalui pendekatan komunitas terpilih dan kerjasama dengan fintech.
Selain BCA Digital dan Hibank, ada juga Bank Raya yang dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Meskipun belum memaparkan kinerja keuangannya sepanjang 2023, laba bersihnya mengalami kenaikan dari Rp 8,85 miliar pada November 2022 menjadi Rp 20,88 miliar pada November 2023, menurut laporan bulanan.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.