KABARBURSA.COM - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menurunkan 134 unit media terumbu di perairan Coral Stock Centre Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Aksi lingkungan bertema “Future Reefs Future Us” ini dilaksanakan Pupuk Kaltim bersama sembilan perusahaan dalam Pupuk Indonesia Grup.
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi perusahaan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perairan.
Maratua, salah satu wilayah pesisir di Indonesia, memiliki potensi sumber daya bahari yang unik dan merupakan sumber penghidupan masyarakat setempat melalui pemanfaatan hasil laut serta pengembangan potensi wisata bawah laut yang menakjubkan.
“134 media terumbu ini diharapkan dapat memperkaya biota laut sekaligus melestarikan keindahan bawah air Maratua,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Mei 2024.
Program ini mencerminkan dukungan Pupuk Kaltim terhadap ekosistem laut dan pengembangan potensi wisata yang dimiliki wilayah tersebut. Budi menjelaskan bahwa terumbu karang berfungsi sebagai rumah bagi ribuan spesies laut dan memainkan peran penting dalam melindungi pantai dari abrasi.
Namun demikian, terumbu karang terus menghadapi berbagai ancaman, seperti perubahan iklim, polusi, dan aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Menurut Budi, menjaga terumbu karang adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan lingkungan laut tetap sehat dan berkelanjutan.
“Saat ini sekitar 33,82 persen dari total luas terumbu karang Indonesia mengalami kerusakan atau berada dalam kondisi kurang baik sehingga memerlukan upaya revitalisasi yang serius,” ucap Budi.
Sejak 2011, Pupuk Kaltim telah menurunkan sebanyak 6.882 unit terumbu buatan dengan target minimal 500 unit per tahun, serta menginisiasi pembentukan Center of Excellence (CoE) Terumbu Karang sejak 2021. Pembentukan CoE diperkuat melalui kolaborasi dengan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) Institut Pertanian Bogor (IPB) guna memastikan keberlanjutan upaya konservasi perairan yang dilakukan perusahaan.
“Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti transplantasi terumbu, pembibitan melalui fasilitas coral nursery, hingga penyuluhan bagi masyarakat,” kata Budi.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyatakan bahwa pelestarian ekosistem perairan adalah bagian dari strategi perusahaan untuk mengintegrasikan aspek lingkungan dalam aktivitas operasional dan bisnis. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
“Dengan potensi Maratua sebagai destinasi wisata dengan kekayaan lautnya, diharapkan dapat terpelihara secara berkelanjutan, terutama dari sisi keseimbangan ekosistem perairan dan keanekaragaman hayati di dalamnya,” ucap Rahmad.
Rahmad juga menyebut bahwa Pupuk Indonesia Grup akan terus meningkatkan komitmen serupa dengan mengembangkan sasaran untuk memberi manfaat terhadap lingkungan, melalui implementasi program yang konkret dan berkesinambungan. Rahmad berharap inisiatif ini dapat memperkuat sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait dalam menjaga serta melestarikan kekayaan alam Indonesia.
“Melalui aksi lingkungan seperti ini, diharapkan akan terwujud kesinambungan sinergi dengan turut berperan langsung dalam menjaga serta melestarikan kekayaan alam Indonesia,” kata Rahmad.
Selain itu, inisiatif ini tidak hanya berfokus pada konservasi lingkungan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan memberikan pendidikan dan pelatihan mengenai pentingnya menjaga terumbu karang dan lingkungan laut, diharapkan masyarakat setempat dapat turut serta dalam menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Pupuk Kaltim dan Pupuk Indonesia Grup juga merencanakan untuk mengembangkan program serupa di wilayah lain di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang mereka terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam jangka panjang, aksi-aksi seperti ini diharapkan tidak hanya akan memperbaiki kondisi ekosistem laut, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui peningkatan potensi pariwisata dan perikanan yang berkelanjutan. Hal ini akan menciptakan sinergi antara kelestarian lingkungan dan pertumbuhan ekonomi lokal, sehingga dapat memberikan manfaat ganda bagi masyarakat dan alam.
Kerja Sama Pupuk Kaltim-ATI Makassar
Di kesempatan berbeda, Politeknik ATI Makassar, bersama dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), telah mengukuhkan dan melepas 30 peserta Program Beasiswa Vokasi Industri Setara Diploma 1 pada Selasa, 28 Mei 2024. Acara tersebut diselenggarakan dengan turut disaksikan oleh Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman.
Muhammad Basri, Direktur Politeknik ATI Makassar, menyampaikan bahwa ini merupakan tahun kedua Politeknik ATI Makassar dipercaya sebagai penyelenggara Program Vokasi Industri Setara D1 bekerja sama dengan PT Pupuk Kaltim, khususnya untuk program studi Teknik Pengelasan.
“Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pupuk Kaltim dalam menjalin kerjasama untuk program vokasi industri setara D1 ini. Kami berharap kerjasama ini akan terus berlanjut untuk program studi yang relevan dengan bidang kami,” kata Basri.
Program ini merupakan kelanjutan dari kerjasama antara Pupuk Kaltim dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI, yang bertujuan untuk mendukung transformasi bisnis perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainly, Complexity, dan Ambiguity (VUCA).
Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan, menegaskan bahwa Kemenperin mengutamakan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten dan mampu bersaing di tingkat global.
“Program ini merupakan implementasi nyata dari upaya Kemenperin dalam menyiapkan SDM industri yang andal dan terampil sesuai dengan kebutuhan industri,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman, menjelaskan bahwa melalui program ini, Pupuk Kaltim memberikan kesempatan kepada putra dan putri terbaik Indonesia, khususnya dari Kawasan Timur, untuk mendapatkan pembekalan baik secara teori maupun praktik di dunia industri.
Pupuk Kaltim, melalui berbagai program pendidikan, terus berkomitmen untuk membantu mewujudkan SDM yang unggul di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan generasi muda yang kompeten di bidang keahliannya, dengan pola pikir yang berkembang baik serta memiliki daya saing yang tinggi.
“Kami bangga karena telah menjadi wadah bagi para peserta untuk mengasah keahlian mereka dan melahirkan SDM yang unggul di bidang teknik pengelasan,” tambahnya.