KABARBURSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) mencapai Rp11 triliun pada kuartal pertama 2024.
“Targetnya Rp35 triliun untuk tahun 2024, dan pada kuartal pertama sudah mencapai Rp11 triliun,” kata Sandiaga dalam jumpa pers mingguan yang diadakan secara daring, Senin, 13 Mei 2024.
Ia menjelaskan, bahwa target investasi sektor parekraf tahun ini adalah Rp100 triliun, sesuai dengan target investasi nasional yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.600 triliun, di mana 4 persen diantaranya berasal dari sektor parekraf.
Untuk meningkatkan capaian investasi tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan acara International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 yang akan berlangsung pada 5-6 Juni mendatang.
Dalam acara tersebut, Sandiaga mengincar investasi dari Timur Tengah, Asia, Eropa, dan Amerika Serikat (AS) untuk industri hotel, restoran, dan kafe (horeka). Selain itu, investasi juga akan ditawarkan untuk resor ekowisata di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).
“Kami juga menawarkan investasi untuk resor ekowisata dan pengembangan kawasan pariwisata di lima DPSP, serta pengembangan di sekitar kawasan penunjang Ibu Kota Nusantara dan desa-desa wisata,” ujarnya.
Diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan investasi di sektor parekraf masuk ke Indonesia sebesar USD6-8 miliar atau sekitar Rp89-119 triliun (dengan asumsi Rp14.900 per dolar AS), yang diharapkan dapat menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024.
“Jika diakumulasi, investasi sebesar USD6-8 miliar dapat menciptakan target 4,4 juta lapangan kerja dalam beberapa tahun ke depan," kata Sandiaga.
Sandiaga Uno Hadir di AIM Congress 2024
Sementara itu, saat menghadiri Annual Investment Meeting (AIM) Congress 2024 di Abu Dhabi, Menparekraf Sandiaga Uno memaparkan berbagai keuntungan yang bisa diperoleh para investor global jika menanamkan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
“AIM 2024 di Abu Dhabi menjadi ajang bagi para investor besar dunia, baik dari pemerintah, swasta, maupun komunitas, untuk mempromosikan investasi,” kata Sandiaga dalam sesi Round Table Discussion, Rabu, 9 Mei 2024.
Sandiaga menyampaikan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia memiliki potensi besar. Indonesia juga menerapkan kebijakan yang sangat terbuka untuk investasi di berbagai bidang, terutama di sektor ini.
“Investasi di Indonesia dapat menciptakan enam kali lipat lebih banyak lapangan pekerjaan,” ungkap Sandi.
“Lapangan pekerjaan ini bukan hanya biasa, tetapi terkait dengan keberlanjutan, ekonomi hijau, dan pemberdayaan perempuan, yang dapat meningkatkan kesejahteraan,” sambungnya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05 persen pada tahun 2023, dengan rata-rata pertumbuhan PDB tahunan melebihi 5 persen dalam beberapa dekade terakhir.
Pertumbuhan ini diperkirakan akan tetap di atas 5 persen pada tahun 2024. Selain itu, Indonesia juga memasuki era bonus demografi, dengan populasi besar mencapai 277 juta pada tahun 2023, di mana dua pertiga dari populasi adalah usia produktif.
“Kami yakin partisipasi Indonesia dalam AIM ini akan meningkatkan daya tarik investasi, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.