KABARBURSA.COM - PT Gudang Garam Tbk (GGRM), salah satu emiten rokok terkemuka, melaporkan laba bersih sebesar Rp595,5 miliar selama kuartal pertama tahun 2024. Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan sebesar 229,68 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,96 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Selasa 30 April 2024, GGRM juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp26,26 triliun, mengalami penurunan sebesar 13,20 persen dari pendapatan sebelumnya yang mencapai Rp29,73 triliun.
{
"width": "100 persen",
"height": "480",
"symbol": "IDX:GGRM",
"interval": "D",
"timezone": "Asia/Jakarta",
"theme": "light",
"style": "1",
"locale": "en",
"enable_publishing": false,
"hide_top_toolbar": true,
"allow_symbol_change": false,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}
Penurunan pendapatan GGRM terutama disebabkan oleh penurunan penjualan rokok di pasar domestik, yang turun menjadi Rp25,88 triliun dari Rp29,34 triliun pada kuartal pertama 2023. Penjualan rokok ekspor juga mengalami penurunan menjadi Rp384,2 miliar dari Rp388,5 miliar.
Meskipun GGRM berhasil mengurangi biaya pokok pendapatan dari Rp25,37 triliun menjadi Rp23,47 triliun, penurunan pendapatan ini tidak dapat sepenuhnya dikompensasi oleh penurunan biaya. Sebagai akibatnya, laba kotor perusahaan mencapai Rp2,79 triliun, mengalami penurunan sebesar 56 persen dari periode sebelumnya yang mencapai Rp4,35 triliun.
Di sisi lain, total aset perusahaan mengalami kenaikan menjadi Rp93,27 triliun dari Rp92,45 triliun, sementara ekuitas naik tipis menjadi Rp61,45 triliun dari Rp60,86 triliun.