KABARBURSA.COM - Rapat koordinasi yang dijadwalkan di Kantor Luhut Binsar Pandjaitan mengenai pengenaan dana pariwisata melalui tiket pesawat pada hari ini, Rabu 24 April 2024, dipastikan ditunda.
Mulanya, rapat ini dijadwalkan akan dimulai pukul 9.00 WIB tadi pagi. Namun, undangan yang disebar melalui platform X menunjukkan bahwa agenda rapat adalah 'pengenaan iuran pariwisata melalui tiket penerbangan'.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan dalam keterangan yang diterima bahwa rapat akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebelumnya telah mengonfirmasi informasi mengenai rapat tersebut.
Namun, Sandiaga menegaskan bahwa belum ada keputusan terkait pungutan baru tersebut. Dia menjanjikan bahwa tidak akan ada beban tambahan dalam tiket pesawat yang harus ditanggung oleh masyarakat.
Sandiaga mengakui bahwa harga tiket pesawat saat ini masih tinggi dan banyak keluhan dari masyarakat terkait hal ini.
Dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin 22 April 2024, Sandiaga mengatakan bahwa rencana pengenaan dana di tiket pesawat masih dalam tahap kajian.
"Maka dari itu, kita tidak akan menambah beban, tapi kita lagi mengkaji beberapa opsi untuk pengumpulan atau koleksi dana kepariwisataan dan belum ada keputusan. Jadi, harap bersabar.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.