KABARBURSA.COM - Sejumlah makanan yang dijajakan pedagang kaki lima (PKL) di Alun-Alun Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, telah berhasil melewati uji cepat keamanan pangan.
Menurut Kepala Seksi Farmasi, Makanan, Minuman, dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Sutriatmoko, penganan-penganan tersebut terbukti bebas dari bahan berbahaya seperti boraks, formalin, metanil yellow (pewarna kuning), dan rhodamine B (pewarna merah).
“Berdasarkan hasil uji laboratorium dinyatakan bahwa makanan-makanan tersebut aman dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya,” kata Sutriatmoko, Sabtu, 30 Maret 2024.
Selain memantau keamanan pangan, Dinkes Wonosobo juga telah menurunkan tim inspeksi kesehatan lingkungan untuk mengantisipasi peredaran makanan yang tidak layak konsumsi, serta menjaga kesehatan masyarakat.
Tim tersebut, yang terdiri dari petugas kesehatan, melakukan pengecekan kebersihan tempat-tempat penjualan makanan seperti kios, warung, dan pedagang kaki lima di berbagai lokasi kabupaten.
Punjiati, perwakilan dari Dinkes Wonosobo, menjelaskan bahwa tim memeriksa sanitasi tempat, kebersihan peralatan memasak dan penyajian makanan, serta pengelolaan limbah secara benar.
Mereka juga memberikan edukasi kepada para pedagang tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit melalui makanan.
“Kami ingin para penjual makanan memahami bagaimana cara menyajikan dan menjual makanan yang sehat, bukan hanya dari segi fisiknya tetapi juga dari aspek pemilihan bahan, sanitasi tempat, peralatan yang digunakan, air, dan proses pengolahan makanan,” katanya.
Punjiati juga mengimbau masyarakat dan pedagang makanan untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan dalam setiap aktivitasnya demi menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua orang.
“Kami akan memberikan pembinaan dan edukasi serta melakukan evaluasi jika ditemukan hal-hal yang tidak sesuai. Diharapkan masyarakat Wonosobo dapat mengonsumsi makanan yang sehat,” tambahnya. (bay/adi)