Logo
>

Masuk Pasar China Tesla Pangkas Harga Hampir USD2.000

Ditulis oleh KabarBursa.com
Masuk Pasar China Tesla Pangkas Harga Hampir USD2.000

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Tesla melakukan penurunan harga hampir US$ 2.000 untuk seluruh modelnya di China, sejalan dengan pemotongan harga di Amerika Serikat. Langkah ini diambil dalam menghadapi penurunan penjualan dan persaingan yang semakin ketat di pasar kendaraan listrik (EV), terutama dengan kendaraan listrik buatan China yang lebih terjangkau.

    Mengutip Reuters, Senin 22 April 2024, Tesla menurunkan harga awal untuk Model 3 yang telah diperbarui di China sebesar 14.000 yuan (USD 1.930), menjadi 231.900 yuan (USD 32.000).

    Pemangkasan harga juga dilakukan untuk Model Y, sekarang dijual dengan harga 249.900 yuan, Model S versi reguler menjadi 684.900 yuan, dan Model S Plaid menjadi 814.900 yuan. Sementara itu, Model X reguler kini dibanderol dengan harga 724.900 yuan dan varian plaid 824.900 yuan.

    Tesla juga melakukan pemotongan harga untuk Model Y, Model X, dan Model S di AS sebesar USD 2.000 pada Jumat. Serta, harga perangkat lunak asisten pengemudi Full Self-Driving juga diturunkan menjadi USD 8.000 dari USD 12.000 di Amerika Serikat pada Sabtu 20 April 2024.

    Penurunan harga tersebut terjadi setelah Tesla melaporkan penurunan pengiriman kendaraan global pada kuartal pertama, yang merupakan penurunan pertama dalam hampir empat tahun. Penurunan harga tidak mampu menggerakkan permintaan karena suku bunga yang tinggi mempengaruhi minat konsumen terhadap barang-barang mahal, sementara pesaing Tesla di China meluncurkan model-model yang lebih terjangkau.

    Elon Musk, CEO Tesla, menunda rencana perjalanannya ke India akhir pekan ini, di mana dia dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi, dengan alasan kewajiban di Tesla. Kunjungan ini seharusnya juga mencakup pengumuman rencana Tesla untuk memasuki pasar Asia Selatan.

    Pada Senin sebelumnya, Musk mengumumkan bahwa Tesla akan melakukan pemutusan lebih dari 10 persen tenaga kerja globalnya karena perseroan tersebut menghadapi penurunan pengiriman tahunan pertamanya.

    Keputusan ini diambil setelah Reuters melaporkan bahwa Tesla membatalkan rencana pengembangan kendaraan listrik terjangkau dan mendukung robotaxis. Musk menyangkal laporan tersebut, tanpa memberikan klarifikasi lebih lanjut, yang membuat investor meminta penjelasan.

    Saham Tesla telah turun 40,8 persen sepanjang tahun ini, karena persaingan di pasar mobil listrik semakin ketat dan Tesla terpaksa mengejar pertumbuhan volume dengan mengorbankan margin.

    ($1 = 7,2403 yuan renminbi Tiongkok)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi