KABARBURSA.COM - PT Bank Mega Syariah mencatat bahwa porsi dana murah, yang juga dikenal sebagai current account saving account (CASA), terhadap total dana pihak ketiga (DPK) mencapai 30,97 persen hingga Maret 2024.
Dana murah ini merujuk kepada dana perbankan yang diperoleh dari simpanan nasabah dalam bentuk tabungan dan giro.
Menurut Direktur Utama Bank Mega Syariah, Yuwono Waluyo, bank terus memusatkan perhatian pada dana murah untuk mengembangkan DPK.
"Kami akan terus fokus pada strategi dana murah dengan meningkatkan minat masyarakat untuk membuka tabungan di Bank Mega Syariah, melalui berbagai program menarik seperti program Berkah Berlimpah Mega Syariah," ujar Yuwono. sEPERTI
Hingga kuartal I 2024, pencapaian DPK Bank Mega Syariah telah mencapai lebih dari Rp10,6 triliun dari target 2024. Bank menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 13,63 persen atau mencapai lebih dari Rp11 triliun hingga akhir tahun 2024.
Untuk mendorong pertumbuhan DPK melalui strategi dana murah, Bank Mega Syariah melaksanakan program Berkah Berlimpah Mega Syariah (BBM), yang merupakan program berhadiah berbasis poin bagi nasabah perorangan dengan rekening tabungan atau giro berakad mudharabah.
Yuwono berharap program tersebut akan meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan produk dan layanan perbankan syariah, terutama dari Bank Mega Syariah.
Pada Kamis (25/4), Bank Mega Syariah mengumumkan pemenang program BBM tahap pertama, yang berhak atas hadiah 30 logam mulia 5 gram, 3 voucher pembelian gadget, dan 2 voucher travel umroh Antavaya.
Hadiah tersebut diberikan kepada nasabah yang beruntung dan telah memenuhi persyaratan program selama tahap pertama periode 1 Januari 2024 hingga 31 Maret 2024.
Program BBM akan berlangsung hingga 31 Desember 2024. Menurut Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Rasmoro Pramono Aji, pemenang akan dipilih lima kali melalui seleksi acak, termasuk empat kali hadiah tiga bulanan dan satu kali hadiah utama.
Selain strategi dana murah, Bank Mega Syariah juga menekankan pentingnya tabungan haji untuk meningkatkan DPK. Hingga kuartal I 2024, volume tabungan haji di bank tersebut tumbuh sebesar 3,99 persen secara tahunan menjadi lebih dari Rp254 miliar dibandingkan dengan kuartal I 2023.
Pada tahun 2023, jumlah nasabah tabungan haji di Bank Mega Syariah meningkat sebesar 103 persen dibandingkan dengan tahun 2022. Perseroan menargetkan pertumbuhan tabungan haji sebesar 64 persen hingga akhir tahun.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.