KABARBURSA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan pengecekan harga dan ketersediaan komoditas bahan pokok masyarakat di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bersama jajaran pemerintah daerah setempat, Sabtu, 23 Maret 2024.
Adapun bahan pokok yang dipantau Mendah Zulhas, panggilan akrabnya, seperti beras, daging, telur, dan cabai.
Dia tiba di Pasat Tambun tepat pukul 08.00 WIB, dan langsun g menyusuri Pasar Tambung dan berinteraksi dengan sejumlah pedagang.
Seorang pedagang menjelaskan kepada Zulkifli Hasan bahwa harga cabai merah keriting telah turun menjadi Rp35.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp100.000 per kilogram.
“Kemarin harganya mahal banget, sekarang murah sekali ya,” ucap Zulkifli Hasan kepada pedagang tersebut.
Kata Zulhas, saat ini masih banyak petani cabai yang menanam komiditas tersebut dengan cara konvensional, bukan dengan cara tanam green house.
“Kalau pakai cara tanam ini (green house), hujan pun enggak berpengaruh,” jelasnya.
Untuk komoditas beras, Mendag menyatakan, tidak lama lagi akan panen raya. Dengan begitu harganya akan kembali normal.
Lalu, untuk harga daging masih pada taraf normal, yaitu berkisar Rp130.000 hingga Rp140.000 per kilogram.
Sedangkan untuk harga daging ayam masih cenderung tinggi, yakni Rp40.000 per kilogram. Sementara untuk harga telur masih bertahan di harga Rp32.000 per kilogram.
Namun, Zulhas memastikan, mendekati Lebaran, ketersediaan stok bahan pangan cukup dan harganya cenderung turun ke arah normal.
Di kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyatakan bahwa penurunan harga komoditas bahan pokok di pasar tradisional daerah tersebut berkat kerja keras pemerintah melalui pengawasan, operasi pasar, dan peningkatan kerja sama dengan daerah penghasil.
Dia pun berharap, memasuki hari ke-12 Bulan Ramadan dengan kecenderungan tren kenaikan harga, pemerintah terus berkoordinasi dengan daerah penghasil untuk menjaga stok aman dan mengendalikan harga, sehingga diharapkan tidak akan terjadi kenaikan harga menjelang Lebaran. (mar/adi)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.