KABARBURSA.COPM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan pembentukan tim untuk proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
“Kami sepakat segera membentuk tim untuk kereta cepat Jakarta–Surabaya,” ujar Luhut melalui akun Instagram resminya di Jakarta, Senin 22 April 2024.
Sebelumnya, Luhut telah menyampaikan bahwa dalam tiga bulan terakhir, rata-rata jumlah penumpang mencapai 15.000 per hari dan terus meningkat. Selama puncak arus mudik Lebaran, jumlahnya bahkan mencapai 21.422 penumpang, meningkat 34 persen.
Menurut Luhut, hal ini menjadi bukti bahwa proyek kereta cepat Jakarta–Bandung harus dilanjutkan hingga mencapai Surabaya.
“Kami semua sepakat bahwa task force yang dibentuk harus segera menindaklanjuti kerja sama strategis ini,” katanya.
Dengan demikian, Luhut melanjutkan, misi Indonesia dengan China dalam mendorong pembangunan berbasis komunitas di masa depan dapat tercapai bersama.
Selain mendorong kelanjutan proyek kereta cepat, Luhut juga berencana untuk mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung agar dapat langsung mengekspor kontainer ke luar negeri.
“Kita sedang mencari mitra, Ningbo salah satunya, yang akan kita libatkan,” ujarnya.
Luhut menargetkan pengembangan pelabuhan ini untuk menunjukkan kemandirian Indonesia dalam perdagangan internasional.
“Tidak perlu lagi menjadi feeder dari Singapura,” tambahnya.
Pernyataan ini disampaikan dalam konteks hasil Pertemuan Ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) RI–RRT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (19/4).
Selain kerja sama di bidang transportasi, Luhut juga membahas kerja sama di bidang pertanian dan kelautan.