KABARBURSA.COM - Steve Matthews dari Bloomberg News melaporkan bahwa Federal Reserve (The Fed) AS kemungkinan besar tidak akan memberikan sinyal penurunan suku bunga dalam waktu dekat pada pertemuan kebijakan mereka minggu ini. Fokus mereka tetap pada pengendalian inflasi yang tinggi, sambil juga memperhatikan peningkatan angka pengangguran.
Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dalam kisaran 5,25persen hingga 5,5persen pada pertemuan kebijakan dua hari mereka. Ini merupakan level tertinggi dalam dua dekade yang pertama kali dicapai pada bulan Juli tahun sebelumnya.
Keputusan suku bunga dan perkiraan ekonomi akan diumumkan pada pukul 2 siang waktu Washington. Gubernur The Fed, Jerome Powell, akan mengadakan konferensi pers 30 menit kemudian.
Para pejabat The Fed enggan menurunkan biaya pinjaman sampai mereka yakin inflasi mendekati 2persen, tingkat yang mereka anggap sesuai untuk kesehatan ekonomi. Namun, kenaikan terbaru dalam tingkat pengangguran ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir membuat mereka harus menyeimbangkan perhatian mereka pada harga dan pasar tenaga kerja.
Wall Street akan memperhatikan perkiraan suku bunga dari para pejabat The Fed, yang disebut "dot plot", yang akan menunjukkan seberapa banyak komite tersebut berencana untuk menurunkan suku bunga pada tahun 2024 dan 2025.
Sebagian besar ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News memperkirakan para pembuat kebijakan akan merencanakan tiga kali pemotongan suku bunga untuk tahun 2024, dengan langkah pertama di bulan Juni. Namun, beberapa memperkirakan dua pemotongan atau kurang. Ada kemungkinan bahwa Powell dapat menunjukkan sikap yang lebih dovish pada konferensi pers, mengingat kekhawatiran akan perlambatan aktivitas ekonomi.
Beberapa ekonom memperkirakan FOMC mungkin akan menaikkan prospek mereka untuk tingkat dana federal jangka panjang, yang mencerminkan tekanan harga yang terus-menerus atau peningkatan produktivitas. Meskipun demikian, kebanyakan ekonom memperkirakan FOMC akan mempertahankan panduannya tentang suku bunga, menunggu hingga mereka lebih yakin bahwa inflasi bergerak menuju target 2persen.
Deskripsi pasar tenaga kerja akan menjadi petunjuk kunci tentang bagaimana komite tersebut menilai tren lapangan kerja. Diprediksi tidak akan ada perbedaan pendapat dalam keputusan tersebut. Di luar itu, Powell mungkin akan memberikan informasi terkini tentang pembicaraan mengenai pengetatan kuantitatif dalam konferensi pers.
Dalam kesaksiannya di kongres bulan ini, Powell mengatakan bahwa bank sentral "tidak jauh" dari tingkat kepercayaan yang dibutuhkan terhadap inflasi untuk mulai menurunkan suku bunga. Namun, dengan IHK inti yang buruk, dia mungkin akan tetap berhati-hati dalam menyampaikan sikap The Fed terhadap kebijakan moneter.