KABARBURSA.COM - Perusahaan pengelolaan limbah, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI), telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Selasa, 16 April 2024. Namun, pada perdagangan awal hingga pukul 09.05 WIB, saham MHKI turun 10 persen ke posisi harga Rp144 per saham.
Direktur Utama PT Multi Hanna Kreasindo Tbk, Shahabuddin, menyatakan bahwa pencatatan saham di BEI merupakan bagian dari upaya MHKI untuk memberikan solusi dalam menjaga kelestarian bumi.
“Kami telah konsisten dan berkomitmen untuk mencari jalan keluar bagi sejumlah perusahaan dalam mengatasi persoalan limbah proses produksi,” jelasnya pada perdagangan pertama di BEI.
MHKI melepas maksimal 750 juta saham atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Perusahaan menetapkan harga penawaran awal di kisaran Rp160 – Rp200 per sahamnya, yang berarti MHKI dapat memperoleh hingga Rp150 miliar.
Dana dari penawaran umum tersebut akan digunakan untuk dua tujuan utama. Sekitar 78,33 persen akan dialokasikan untuk belanja modal MHKI. Dari belanja modal tersebut, sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan pabrik dan kantor beserta mesin dan alat penunjang lainnya di Lamongan, Jawa Timur.
Sedangkan sekitar 39,69 persen dari belanja modal akan dialokasikan untuk kebutuhan kantor pusat, termasuk pembelian kendaraan seperti 15 unit truk dan peralatan mesin lainnya.
Sisa dana dari penawaran umum akan digunakan untuk modal kerja, seperti penambahan persediaan dan biaya operasional yang diharapkan dapat mendukung penjualan produk MHKI.
PT NH Korindo Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek oleh Multi Hanna Kreasindo. Sementara penjamin emisi efek akan diumumkan kemudian hari.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.