KABARBURSA.COM - Pembelian asing terus mengalir, simak 10 saham yang paling banyak dikoleksi, Kamis 21 Maret 2024 kemarin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pemulihan pada perdagangan hari Kamis (21/3) setelah mengalami penurunan sehari sebelumnya.
Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business menunjukkan bahwa IHSG mengalami kenaikan sebesar 7,22 poin atau 0,10persen menjadi 7.338,35 ketika pasar ditutup.
Selama sesi perdagangan, IHSG bergerak di zona hijau, dengan kisaran antara 7.336 hingga 7.396.
Peningkatan IHSG ini didukung oleh volume perdagangan total sebesar 16,60 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,17 triliun.
Ada 306 saham yang mengalami kenaikan, 204 saham yang mengalami penurunan, dan 254 saham lainnya stagnan.
Investor asing kembali melakukan pembelian bersih atau net buy sebesar Rp 556,02 miliar. Dalam satu minggu terakhir, investor asing telah mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 1,63 triliun di pasar saham Indonesia.
Berikut adalah 10 saham dengan pembelian bersih terbesar oleh investor asing pada Kamis:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 145,16 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 131,32 miliar
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 59,74 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar Rp 58,14 miliar
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebesar Rp 58,0 miliar
- PT Sumber Alfaria Tbk (AMRT) sebesar Rp 43,14 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar Rp 41,82 miliar
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) sebesar Rp 35,57 miliar
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sebesar Rp 28,69 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebesar Rp 27,88 mili
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.