KABARBURSA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal menekankan pentingnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memiliki tiga pemahaman mendasar tentang literasi dan inklusi keuangan. Pemahaman tersebut meliputi menabung, investasi, dan proteksi keuangan.
Novianto Utomo, Kepala Kantor Perwakilan OJK Tegal, mengatakan bahwa dengan pemahaman yang tepat, UMKM dapat memilih produk investasi yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan bisnis mereka.
Dalam menjelaskan ketiga aspek tersebut, Novianto menyampaikan bahwa menabung bukanlah jaminan untuk menjadi kaya, tetapi lebih kepada disiplin dalam mengelola keuangan dan tidak bergantung sepenuhnya pada investasi.
Ia juga mengingatkan agar tidak terjebak dalam investasi yang tidak jelas seperti arisan bodong yang saat ini tengah viral di beberapa daerah.
Novianto juga menyoroti pentingnya proteksi keuangan terkait jaminan sosial dan pembayaran premi, terutama bagi pekerja di wilayah Brebes yang banyak bekerja di pabrik dan industri.
"Maka dari itu perlunya mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan perlindungan dalam hal kecelakaan kerja," kata Novianto, Kamis, 9 Mei 2024.
Selain itu, Novianto mengajak Bank Brebes dan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit (BPR BKK) Kecamatan Banjarharjo untuk mengenalkan produk-produk mereka kepada UMKM.
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar menggarisbawahi peran vital UMKM dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, meski seringkali dihadapkan pada tantangan pengelolaan keuangan dan literasi keuangan yang kurang.
Iwanuddin juga menyoroti pentingnya edukasi keuangan bagi UMKM agar dapat menggunakan teknologi digital dengan bijak dan aman, sehingga tidak terjerumus dalam pinjaman atau investasi ilegal yang merugikan.
"Maka dari itu perlu pihak perbankan dan otoritas keuangan untuk memberikan dukungan dan peluang yang lebih besar bagi UMKM di Kabupaten Brebes untuk mengembangkan potensi ekonominya," ucap Iwanuddin.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.