Logo
>

Pasar Surat Utang Harap BI Rate Naik Pekan Depan

Ditulis oleh KabarBursa.com
Pasar Surat Utang Harap BI Rate Naik Pekan Depan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Tekanan yang signifikan yang dialami oleh pasar surat utang dalam dua hari perdagangan pertama setelah libur Idulfitri telah mengakibatkan kenaikan imbal hasil surat utang RI dan meningkatkan harapan akan kenaikan suku bunga acuan BI rate dalam pertemuan Dewan Gubernur Bank Indonesia pekan depan.

    Menurut perkiraan pelaku pasar, aksi jual di pasar surat utang RI mungkin telah mencapai puncaknya. Selisih imbal hasil, yang dikenal sebagai yield spread, antara surat utang Indonesia dengan Amerika Serikat (US Treasury) telah melonjak tajam sebesar 13 bps menjadi 238 bps, mendekati batas atas rata-rata enam bulan terakhir di level 250 bps.

    Selain itu, "Rebound di pasar global terlihat dari penurunan yield Treasury di semua tenor, serta kenaikan indeks obligasi di negara maju dan negara berkembang," kata Tim Riset dari Mega Capital Sekuritas, Lionel Prayadi dan Nanda Puput, dalam catatan pagi ini, Kamis 18 April 2024.

    Yield US Treasury tadi malam ditutup turun jadi 4,59 persen untuk tenor 10Y. Sementara indeks harga obligasi negara berkembang naik 0,6 persen.

    Meski sepertinya telah memuncak, gejolak di pasar surat utang domestik tidak berarti telah berakhir sama sekali. "Kenaikan yield INDOGB [surat utang negara berdenominasi rupiah] tenor 2Y hingga 21 bps ke 6,95 persenmengindikasikan ekspektasi pasar terhadap kemungkinan naiknya suku bunga Bank Indonesia dalam waktu dekat," kata Lionel.

    Yield spread INDOGB 10Y dan 2Y semakin tipis hanya 2 bps mencerminkan kurva yield yang datar (flattish) di rentang tenor pendek dan menengah. Selisih yield 30Y dan 10Y juga menipis hanya 12 bps dari 27 bps pada awal perdagangan sebelum libur Lebaran.

    "Investor asing tampaknya khawatir pelemahan Rupiah akan berlanjut hingga level Rp16.500/USD atau bahkan lebih ekstrem ke Rp17.000/USD," kata analis.

    Apabila BI menaikkan suku bunga pada Rapat Dewan Gubernur minggu depan, maka yield 10Y INDOGB masih akan naik lagi hingga 7,20-7,40 persen yang diikuti kenaikan batas bawah JIBOR 1 bulan sebesar 25 bps menjadi 6,90 persen.

    Konsensus analis yang dihimpun oleh Bloomberg sejauh ini memperkirakan BI masih akan mempertahankan BI rate di 6 persen dalam RDG pekan depan. Dari 7 analis yang disurvei, hanya dua analis yang memperkirakan BI akan mengerek bunga 25 bps ke 6,25 persen.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi