KABARBURSA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan partai politik (parpol) pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, dan persaingan memperebutkan bangku parlemen semakin sengit di antara para jawara politik.
Berikut adalah hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pileg 2024 untuk DPR RI:
- PDIP: 25.387.279 suara (16,72 persen)
- Golkar: 23.208.654 suara (15,29 persen)
- Gerindra: 20.071.708 suara (13,22 persen)
- PKB: 16.115.655 suara (10,62 persen)
- PPP: 5.878.777 suara (3,87 persen)
Idham Holik, Anggota Komisioner KPU, menjelaskan bahwa penghitungan dan penetapan kursi anggota DPRD provinsi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2024.
Terkait dengan kemungkinan perselisihan hasil Pemilu (PHPU), Idham menjelaskan bahwa hal tersebut akan mempengaruhi proses penghitungan dan penetapan kursi anggota DPRD kabupaten/kota, seperti yang diatur dalam pasal 22 Peraturan KPU 6/2024.
Meskipun demikian, PPP menjadi salah satu parpol yang tengah berusaha merebut kembali posisinya di panggung parlemen dengan mengajukan permohonan PHPU Pileg 2024 di MK.
Juru Bicara MK, Fajar Laksono, menyatakan bahwa sidang pendahuluan semua perkara Pileg 2024 akan dimulai pada hari Senin pekan depan. Namun, keputusan akhir mengenai PHPU tersebut direncanakan akan diumumkan pada tanggal 7-10 Juni 2024.
Hendri Satrio, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, mengungkapkan bahwa prediksi terkait Pileg 2024 ternyata meleset. Beberapa parpol yang dianggap akan mendapat suara besar justru mengalami penurunan, sedangkan parpol lain mengalami kenaikan yang signifikan.
Menurutnya, PDIP diprediksi akan mendapatkan jumlah kursi yang paling banyak, sehingga berpotensi untuk memimpin DPR berdasarkan Undang-Undang MD3.