KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi diperdagangkan mixed cenderung melemah ditengah meningkatnya tensi geopolitik khusnya anatara Iran-Israel.
PT Reliance Sekuritas Tbk melihat konflik tersebut meningkatkan ketidak pastian yang berdampak terhadap naiknya dollar indeks dan yield treasury US sehinnga terdapat potensi adanya outflow asing dari pasar domestik yang juga akan mempengaruhi IHSG.
"Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7205-7335," tulisnya dalam riset Selasa 16 April 2024.
Sementara, dari bursa Asia, pada pagi ini telah diperdagangkan dizona merah, saat laporan ini ditulis indeks Nikkei 225 diperdagangkan melemah -1.65 persen. Kemudian, index Kospi diperdagangkan melemah -1.46 persen. "Pasar Asia akan mencermati rilis data ekonomi dari China diantaranya pertumbuhan ekonomi pada 1Q24 yang diperkirakan oleh konsensus akan tumbuh melambat menjadi 5 persen YoY," tambahnya.
Sementara itu dari bursa US, ketiga indeks utama ditutup dizona merah pada perdagangan Senin. Indeks US mengalami penurunan pada minggu kemarin didorong inflasi US dan data ketenaga kerjaan yang masih solid sehingga menurunkan ekspektasi consensus pada pemangkasan suku bunga turun menjadi satu kali pada tahun ini.
"Pelemahan pada indeks US juga didorong oleh kenaikan pada yield US treasury," tutupnya.