KABARBURSA.COM - Pemegang saham BYAN atau PT Bayan Resources Tbk. menikmati keuntungan di awal tahun dengan pembagian dividen. Keputusan ini diumumkan setelah rapat Direksi dan Komisaris pada 5 Desember 2023.
BYAN memutuskan untuk membagikan dividen sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,75 triliun. Pengumuman ini mengikuti keputusan manajemen yang berkomitmen membagikan dividen interim.
Dividen senilai US$500.000.025 (US$500 juta) atau setara dengan US$0,015 per saham dengan kurs tengah Rp15.516 per dolar AS. Pemegang saham menerima dividen BYAN sekitar Rp7,75 triliun atau Rp232,74 per saham.
Pembagian dividen BYAN ini menguntungkan 3.856 investor. Jumlah ini merujuk pada laporan bulanan registrasi pemegang efek per November 2023.
Terjadi penurunan jumlah investor BYAN pada November 2023, dari 4.144 investor pada Oktober 2023.
Sebelumnya, sepanjang tahun 2023, saham BYAN menjadi salah satu saham dengan kinerja terlemah, turun 5,2 persen year to date dan memberikan tekanan sebanyak 32,39 poin ke IHSG.
Per 30 September 2023, BYAN mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar US$910,5 juta, dengan saldo laba ditahan sekitar US$1,92 miliar.
Total ekuitas BYAN mencapai US$2,16 miliar hingga akhir September 2023.