KABARBURSA.COM - Pemerintah menyelenggarakan lelang Surat Berharga Syariah Negara, untuk beberapa seri, termasuk SPNS18112024 (pembukaan kembali), SPNS02022025 (penawaran baru), PBS032 (pembukaan kembali), PBS030 (pembukaan kembali), PBSG001 (pembukaan kembali), PBS004 (pembukaan kembali), dan PBS038 (pembukaan kembali) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI pada Senin (6/5), disampaikan bahwa total penawaran yang masuk mencapai Rp15,99 triliun. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin 6 Mei 2024.
Rinciannya, untuk seri SPNS18112024, jumlah penawaran mencapai Rp2,1 triliun, SPNS2011025 sebesar Rp4,15 triliun, PBS032 sebesar Rp2,69 triliun, PBS030 sebesar Rp0,29 triliun, PBSG001 sebesar Rp2,52 triliun, PBS004 sebesar Rp0,65 triliun, dan PBS038 sebesar Rp3,57 triliun.
Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang, di mana untuk seri SPNS18112024, jumlah nominal yang dimenangkan adalah Rp0,4 triliun, SPNS02022025 sebesar Rp2,62 triliun, dan PBS032 sebesar Rp0,6 triliun.
Selanjutnya, untuk seri PBSG001 sebesar Rp0,2 triliun, seri PBS038 sebesar Rp3,2 triliun, sementara seri PBS030 dan PBS004 tidak ada nominal yang dimenangkan. Dengan demikian, total nominal yang dimenangkan dalam lelang SBSN hari ini adalah sebesar Rp7,02 triliun.