Logo
>

Peringkat Baru RAJA Jadi Sentimen Positif bagi IPO RATU

Ditulis oleh Yunila Wati
Peringkat Baru RAJA Jadi Sentimen Positif bagi IPO RATU

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) tengah bersiap menghadapi babak baru dalam pengembangan bisnisnya dengan meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) anak perusahaannya, PT Raharja Energi Cepu (RATU), pada 8 Januari 2025.

    Langkah ini didukung oleh peringkat kredit idA+ dengan prospek stabil yang diberikan oleh Pefindo, mencerminkan posisi pasar RAJA yang kokoh, kontrak-kontrak yang terjamin, serta profil keuangan yang sehat. Namun, peringkat tersebut juga mengindikasikan adanya tantangan yang harus diantisipasi, seperti risiko fluktuasi harga komoditas dan konsentrasi profil pelanggan.

    Dalam laporan terbaru, Pefindo menegaskan bahwa potensi peningkatan peringkat RAJA bergantung pada kemampuan perusahaan untuk memperkuat bisnis di segmen hilir dan menengah, sekaligus mempertahankan profil keuangan yang solid.

    Sebaliknya, penurunan peringkat dapat terjadi jika RAJA mengambil utang di luar proyeksi yang melemahkan struktur modal dan perlindungan arus kasnya, atau jika perusahaan gagal menjaga kontrak bisnis yang menjamin kestabilan operasional. Fluktuasi ekonomi makro dan harga komoditas juga disebut sebagai faktor risiko yang dapat memengaruhi kinerja bisnis dan keuangan RAJA.

    Seiring dengan pengumuman IPO RATU, saham RAJA menunjukkan performa yang menjanjikan di pasar. Pada perdagangan Senin, 6 Januari 2025, saham RAJA menguat 2,04 persen ke level Rp3.000 dengan nilai transaksi mencapai Rp137,6 miliar.

    Volume perdagangan saham mencapai 46,08 juta lembar, dengan frekuensi transaksi sebanyak 7.519 kali. Dalam sebulan terakhir, saham RAJA telah melonjak 38,25 persen, sementara dalam tiga bulan terakhir kenaikannya mencapai 82,93 persen. Angka-angka ini mencerminkan antusiasme investor terhadap langkah strategis yang diambil oleh perusahaan.

    IPO RATU menjadi momen penting bagi grup RAJA, dengan rencana penerbitan 190 juta saham baru dan divestasi 352 juta saham yang saat ini dimiliki RAJA. Dengan total 20 persen saham yang akan dilepas ke publik, proses ini diharapkan menghasilkan dana sebesar Rp489 miliar hingga Rp624 miliar, atau sekitar USD30,7 juta hingga USD39,2 juta.

    Dana yang terkumpul sepenuhnya akan dialokasikan untuk melunasi utang anak perusahaan RAJA yang mencapai USD9,8 juta.

    Pemegang saham utama RAJA per 30 Juni 2024 mencakup PT Sentosa Bersama Mitra dengan 33,95 persen kepemilikan, diikuti oleh Hapsoro dengan 28,52 persen, PT Basis Utama Prima sebesar 11,90 persen, PT Zeze Ajuwel Tambang sebesar 6,63 persen, dan sisanya sebesar 19 persen dimiliki oleh publik.

    Struktur pemegang saham ini menunjukkan diversifikasi yang cukup signifikan, memberikan keyakinan terhadap stabilitas kepemilikan perusahaan.

    Keberhasilan IPO RATU tidak hanya menjadi tonggak penting bagi PT Rukun Raharja Tbk, tetapi juga membuka peluang penguatan di sektor energi nasional.

    Dengan strategi yang terarah dan dukungan kepercayaan investor, langkah ini menjadi bagian dari upaya RAJA untuk mempertahankan posisi sebagai pemain utama di industri energi sekaligus memperluas cakupan bisnisnya ke segmen yang lebih menguntungkan di masa depan.

    Pergerakan Saham RAJA

    Sepanjang Senin, 6 Januari 2025, saham RAJA kembali mencatatkan performa luar biasa di pasar modal. Pada penutupan terakhir, harga saham RAJA tercatat di Rp3.000, mengalami kenaikan sebesar Rp60 atau 2,04 persen dari harga sebelumnya di Rp2.940.

    Tren positif ini mencerminkan kepercayaan investor yang kuat terhadap langkah strategis perusahaan, terutama menjelang penawaran umum perdana (IPO) anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu (RATU).

    Pada perdagangan terkini, saham RAJA mencapai harga tertinggi di level Rp3.020, sementara level terendah berada di Rp2.920, dengan rata-rata harga transaksi sebesar Rp2.987. Aktivitas perdagangan terlihat cukup aktif, dengan volume transaksi mencapai 462 ribu lot atau sekitar 46,2 juta saham, dan frekuensi perdagangan mencapai 7.533 kali.

    Nilai transaksi harian saham RAJA pun impresif, mencapai Rp138 miliar, dengan pembelian bersih oleh investor asing senilai Rp26 miliar, mengungguli penjualan asing sebesar Rp14,4 miliar.

    Peningkatan signifikan dalam harga saham RAJA tidak hanya terbatas pada jangka pendek. Dalam satu minggu terakhir, harga saham ini telah naik sebesar 10,29 persen, sementara dalam satu bulan kenaikannya mencapai 38,25 persen.

    Lebih jauh lagi, dalam tiga bulan terakhir, saham RAJA melonjak hingga 80,18 persen. Kenaikan yang semakin mencengangkan terlihat dalam enam bulan terakhir, di mana harga saham RAJA telah tumbuh sebesar 157,51 persen. Sepanjang tahun 2024 hingga kini, saham RAJA juga telah memberikan imbal hasil 10,29 persen bagi investornya.

    Tren kenaikan yang konsisten ini tidak hanya terjadi dalam jangka waktu pendek atau menengah, tetapi juga jangka panjang. Dalam kurun waktu satu tahun, harga saham RAJA telah melonjak sebesar 92,93 persen. Bahkan, dalam tiga tahun terakhir, kenaikannya mencatat angka luar biasa sebesar 1.504,28 persen.

    Tidak kalah mengesankan, pertumbuhan harga saham dalam lima tahun mencapai 1.454,40 persen, sedangkan dalam sepuluh tahun terakhir harga saham telah meningkat sebesar 640,74 persen.

    Peningkatan harga saham RAJA juga mencerminkan ekspektasi pasar yang tinggi terhadap prospek perusahaan, terutama dalam memperkuat bisnis di sektor energi melalui diversifikasi dan efisiensi operasional.

    Saat ini, saham RAJA berada dalam posisi stabil dengan level tertinggi setahun terakhir di Rp3.040 dan terendahnya di Rp1.005. Posisi ini menempatkan saham RAJA sebagai salah satu emiten yang menarik perhatian, khususnya di kalangan investor yang mencari portofolio pertumbuhan tinggi.

    Kinerja saham RAJA menjadi bukti nyata bahwa strategi korporasi yang terarah, dukungan pasar yang kuat, dan manajemen risiko yang efektif mampu mendorong pertumbuhan eksponensial. Dengan momentum yang sedang berkembang, saham RAJA tetap menjadi primadona di sektor energi Indonesia, membuka peluang baru bagi para investor di tahun-tahun mendatang.(*)

    Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79