KABARBURSA.COM - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memberikan indikasi kenaikan rasio pembayaran dividen dari laba bersih tahun buku 2023. Hal ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar akhir Mei 2024.
Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Yurizki Rio mengungkapkan rasio pembayaran dividen direncanakan akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Payout ratio dividen kami akan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ungkap Yurizki di Jakarta, Rabu 8 Mei 2024.
{
"width": "100 persen",
"height": "480",
"symbol": "IDX:PGEO",
"interval": "D",
"timezone": "Asia/Jakarta",
"theme": "light",
"style": "1",
"locale": "en",
"hide_top_toolbar": true,
"allow_symbol_change": false,
"save_image": false,
"calendar": false,
"hide_volume": true,
"support_host": "https://www.tradingview.com"
}
Sebelumnya, PGEO telah membagikan dividen sebelum dan sesudah melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun lalu. Dividen sebelum IPO diberikan atas permintaan pemegang saham untuk monetisasi.
"Payout ratio kami akan naik jika dibandingkan dengan dividen setelah IPO," tambahnya.
PGEO melakukan IPO pada 24 Februari 2023, melepaskan 10,35 miliar saham dengan harga penawaran umum Rp 875 per saham, sehingga mengumpulkan dana sebesar Rp 9,05 triliun.
Untuk gambaran kinerja, PGEO mencatat pendapatan sebesar US$ 103,32 juta dan laba bersih US$ 47,49 juta pada kuartal I-2024. Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan pendapatan didorong oleh kenaikan harga uap dan listrik, serta optimasi pembangkitan listrik tenaga panas bumi (PLTP).
Secara keseluruhan, kinerja PGEO, terutama laba bersih, pendapatan, dan produksi listrik, melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Laba bersih triwulan pertama PGE melampaui target RKAP sebesar 67,6 persen.
Pendapatan PGEO juga melebihi target RKAP, sementara produksi uap dan listrik mencapai 1.208.436 MWh, melebihi target untuk kuartal pertama 2024.
PGEO juga merealisasikan belanja modal (capex) sebesar US$ 18,08 juta pada kuartal I-2024, meningkat 136 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.