KABARBURSA.COM - Dalam beberapa tahun terakhir, Permodalan Nasional Madani (PNM) telah berupaya dengan gigih untuk mengakselerasi layanan digitalnya. Upaya ini semakin diperkuat setelah PNM terintegrasi dalam Holding Ultra Mikro (UMi) bersama BRI dan Pegadaian.
Salah satu terobosan yang telah berhasil dihasilkan adalah aplikasi PNM Digi Nasabah yang kini telah menjadi andalan dengan 874.000 pengguna aktif.
"Khususnya dengan dominasi nasabah Mekaar di usia 25 hingga 45 tahun, kami melihat bahwa sebanyak 98 persen dari staf lapangan PNM yang melayani mereka didukung oleh Generasi Z. Dari total 72.000 karyawan kami, sebanyak 62.000 di antaranya berusia di bawah 25 tahun," ungkap Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, dalam keterangannya dikutip Selasa 2 April 2024.
Arief menegaskan bahwa PNM Digi Nasabah menjadi titik penting bagi para nasabah dalam memperluas pengetahuan mereka tentang layanan keuangan dan pemasaran.
Dengan platform ini, mereka dapat memperkenalkan produk kepada teman-teman mereka dari berbagai daerah, berinteraksi dengan sesama nasabah, bahkan mengakses layanan BRI dan Tabungan Emas dari Pegadaian.
"Kami telah meningkatkan proses layanan dan bisnis kami melalui digitalisasi karena hal ini sangat mempengaruhi akurasi dan ketepatan dalam memberikan layanan kepada nasabah dengan beragam varian geografis. Termasuk bagaimana kami menganalisis perilaku, kebutuhan, dan harapan nasabah melalui teknologi informasi," jelas Arief.
Prestasi PNM pun tidak luput dari apresiasi, dengan meraih penghargaan The 2nd Best Sub Holding BUMN 2024 dalam kategori aset Rp 25 triliun hingga kurang dari Rp 50 triliun Corporate Brand.
Tidak hanya itu, Arief Mulyadi juga memperoleh penghargaan sebagai The Best CEO in Digital Brand 2024 & 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas inovasi dan peningkatan kinerja bisnis PNM yang berhasil diraihnya.
"Jelas bahwa digitalisasi menjadi kebutuhan tak terhindarkan di era ini. Dalam menjalankan tugas sehari-hari kami, memperluas kesempatan masyarakat untuk menjadi produktif, dan membantu masyarakat naik kelas dari usaha subsistence menjadi memiliki nilai kewirausahaan, dukungan digital sangatlah penting," tutur Arief.