KABARBURSA.COM - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), salah satu platform terdepan dalam industri real estat dan layanan kesehatan di Indonesia, sukses mencatatkan pra penjualan sebesar Rp1,5 triliun pada Kuartal I/2024. Capaian ini mencapai 28 persen dari target pra penjualan tahun ini sebesar Rp5,37 triliun.
Penjualan pada Kuartal I/2024 didominasi oleh produk rumah tapak, terutama setelah peluncuran Park Serpong dan konsep baru Lippo Cikarang Cosmopolis, yang didukung oleh rangkaian produk XYZ Livin.
Lebih dari 55 persen dari pra penjualan berasal dari proyek-proyek perumahan yang ditujukan untuk pemilik rumah pertama, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown. Sebagian besar proyek LPKR terletak di wilayah Barat Jabodetabek, dengan berbagai jenis rumah tapak, rumah menengah, ruko, dan hunian tingkat tinggi yang siap dihuni.
Produk rumah tapak seperti seri XYZ Livin dan Cendana di Park Serpong memberikan kontribusi sebesar Rp543 miliar kepada pra penjualan Kuartal I/2024.
Dari segi profil pembayaran, 78 persen dari total pra penjualan didukung oleh pembiayaan hipotek. Permintaan akan perumahan dengan harga terjangkau terus tinggi, didorong oleh penggunaan hipotek yang signifikan, mencerminkan minat yang tinggi dari pengguna akhir.
John Riady, CEO LPKR Group menyatakan bahwa perusahaan terus memperkuat posisinya di pasar pemilik rumah pertama dengan merilis lebih banyak unit di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis.
Dengan mencapai 28 persen dari target pra penjualan pada Kuartal I/2024, LPKR berada di jalur yang tepat untuk mencapai target tahun ini dengan mempertahankan momentum penjualan dan melalui rencana peluncuran di kuartal mendatang.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.