KABARBURSA.COM - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menekankan transformasi kesejahteraan Indonesia dalam pernyataan pembuka Debat Capres terakhir yang baru saja dimulai. Debat berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
"Prabowo-Gibran memiliki rencana besar, meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia, memperbaiki kualitas manusia Indonesia. Salah satu proyek strategis kita memberikan makan bergizi seluruh anak Indonesia yang ada dalam kandungan, kami jamin sekolah dari dini sampai dewasa," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, ia akan atasi kematian Ibu, stunting, kematian ekstrem, menyerap semua hasil panen, meningkatkan pertumbuhan ekonomi 1,5-2 persen.
"Kami akan menyelesaikan masalah fundamental: kemiskinan. Di bidang kesehatan kami akan bangun rumah sakit, puskesmas modern di seluruh Indonesia, mempercepat kekurangan dokter, kami akan tambah Fakultas Kedokteran sekitar 300. Kami akan beri 10.000 beasiswa kedokteran dan sains," tambah Prabowo.
Menurut Prabowo Indonesia harus merebut teknologi dan sains. "Kami akan bangun 3 juta rumah, 1 juta di desa, 1 juta di pesisir, 1 juta di perkotaan. Kami yakin pendidikan strategis, memperbaiki gaji guru dan honorere, melatih dan menatar seluruh penyelenggara negara. Kami akan perbaiki gaji agar kualitas akan baik," kata Prabowo
Debat dipandu oleh dua moderator, Andromeda Mercury dan Dwi Anggia, dengan total durasi 150 menit, terbagi menjadi 120 menit untuk segmen debat dan 30 menit untuk iklan. Stasiun televisi penyelenggara adalah TV One, ANTV, Net TV, dan Garuda TV. Selain itu, debat dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Debat kali ini melibatkan 12 panelis yang dikarantina dua hari sebelum acara, terdiri dari mayoritas akademisi dan praktisi organisasi masyarakat sipil. Nama-nama panelis antara lain Prof. Dr. Aminuddin Syam, Prof. Asep Saepudin Jahar, Bahruddin, Damar Juniarto, Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D., Imam Prasodjo, Onno Widodo Purbo.PhD., Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI., Timboel Siregar, Tolhas Damanik, Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D., dan Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.