Logo
>

Prodia Widyahusada Catat Laba Bersih Rp2,22 Triliun di 2023

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Prodia Widyahusada Catat Laba Bersih Rp2,22 Triliun di 2023

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) membukukan pendapatan sebesar Rp2,22 Triliun di tahun 2023, naik sekitar 2 persen Year on Year. Atas pencapaian ini, Prodia akan melanjutkan riwayat rasio pembagian dividen yang sama dengan periode sebelumnya, yaitu sebesar Rp 155.6 miliar atau 60 persen dari laba bersih Perseroan.

    Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk, Dewi Muliaty mengatakan pembagian dividen ini setara dengan nilai Rp165,97 per lembar sahamnya. Konsistensi rasio pembagian dividen ini merupakan komitmen manajemen serta apresiasi Perseroan atas kepercayaan para pemangku kepentingan yang telah diberikan terhadap kinerja Perseroan dalam satu tahun terakhir.

    “Prodia berhasil mempertahankan kinerja positifnya dan membukukan profit di tahun 2023," Paparnya dalam Public Expose di Jakarta Pusat, Kamis 18 April 2024.

    Adapun dia menambahkan pencapaian ini diraih berkat konsistensi yang dipertahankan yaitu ragam inovasi pengembangan tes laboratorium, peluncuran aplikasi U by Prodia oleh anak usaha Perseroan. "Untuk mewujudkan upaya akselerasi digital, Prodia telah terus mengoptimalkan fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi U by Prodia dan Prodia Mobile for Doctor," tambah dia.

    Disamping itu dia mengatakan pihaknya juga tengah melakukan upaya ekspansi Prodia dengan terus melakukan penetrasi pasar dengan penambahan jejaring outletnya.

    Adapun kemitraan strategis yang telah terjalin adalah dengan Klinik AP&AP di Kota Medan, Komunitas Perempuan Indonesia Maju, PT Glaxo Wellcome Indonesia atau GSK, serta Bank Mandiri melalui bank digital Livin’ untuk fitur SUKHA.

    Dia mengatakan yang menjadi kunci ketahanan Prodia dalam menjalankan praktik bisnisnya hingga saat ini adalah Penerapan bisnis yang mengedepankan prinsip customer centric, pendekatan edukatif kepada pelanggan dan masyarakat, serta berbagai upaya dalam mempertahankan posisi sebagai center of excellence laboratorium diagnostik di Indonesia.

    "Yang menjadi kunci ketahanan Prodia adalah mengedepankan prinsip customer centric," terang dia.

    Diketahui, sepanjang tahun 2023, jumlah kunjungan mencapai angka lebih dari 2,83 juta, dengan jumlah volume penjualan yang lebih dari 20,5 juta. Di tahun 2023, Prodia telah mengembangkan 18 tes baru dari Next-Generation Lab mulai dari tes diagnosis, terapi target, farmakogenomik, serta preventif & prediktif.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.