KABARBURSA.COM - Dalam perayaan Hari Ke-52 Gerakan PKK di Kota Solo, para perajin kriya dan wastra yang memamerkan hasil karyanya di acara tersebut mendapatkan respon yang menguntungkan.
Salah satu pengunjung, Mardiana, kader TP PKK dari Kabupaten Pali, Sumatera Selatan, membeli tas tangan berbahan karung goni yang telah dimodifikasi dengan baik pengunjung itu menyebut kualitasnya sangat baik dan tahan lama.
Selain itu, dia juga menyoroti harga produk-produk kriya dan wastra yang terjangkau.
Pendapat serupa diungkapkan oleh Voni, seorang kader PKK asal Sumatera Barat, yang menyukai batik dan tas buatan tangan.
Sementara itu, Yani Mardianto, seorang perajin jilbab lukis dari Solo, menyatakan bahwa berjualan di acara HKG PKK memberinya omzet yang menguntungkan.
“Saya merasa bangga karena produk-produk saya diminati oleh pengunjung dari berbagai daerah, termasuk dari luar kota,” kata Yani, Kamis, 16 Mei 2024.
Yani menekankan bahwa salah satu keunggulan produknya adalah keindahan warna pada karya-karya kriya. Dengan dilukis secara manual, produk-produknya memiliki penggemar yang setia.
Tidak hanya itu, produk asli Solo tersebut juga berhasil menarik perhatian pejabat hingga lintas negara, membuktikan kualitasnya yang diakui secara internasional.
Bahkan, produk asli Solo tersebut sudah banyak diminati oleh pejabat dan telah menjangkau luar negeri seperti Filipina dan Jepang.
“Biasanya kita memiliki pelanggan seperti ibu Menteri I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak/PPA), Pak Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM), hingga ibu-ibu wali kota dan ibu bupati. Kami juga sudah mengekspor ke Manila (Filipina) dan Osaka (Jepang). Ke depan, kami akan menjajaki kerja sama dengan pembeli dari Amerika Serikat dan Bangkok (Thailand),” pungkasnya.