Logo
>

PSAB Temukan Cadangan Emas di Sulawesi Utara

Ditulis oleh KabarBursa.com
PSAB Temukan Cadangan Emas di Sulawesi Utara

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Emiten pertambangan emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (kode saham: PSAB) telah mengumumkan penemuan prospek tambang emas baru di wilayah kerja anak perusahaannya, yaitu PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM).

    Manajemen perusahaan menyatakan bahwa penemuan tersebut merupakan hasil dari kajian terhadap data regional dan hasil eksplorasi lapangan awal di dalam wilayah Kontrak Karya JRBM sepanjang tahun 2023.

    "Temuan ini cukup menjanjikan dan mempunyai peluang cukup besar untuk diteruskan ke tahapan eksplorasi detail sampai dengan pengembangan area tambang atau pit baru," tulis manajemen dalam siaran resminya, Kamis 18 April 2024.

    Penemuan prospek emas baru ini terletak di tambang emas eksisting perseroan yang dikelola oleh JRBM, yakni tambang Bakan yang terletak di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

    Perseroan mengatakan bahwa tambang Bakan, yang mula beroperasi sejak 2013 lalu, diklaim hanya mempunyai sisa umur tambang selama 4 tahun ke depan.

    "Dengan adanya penemuan baru itu, diharapkan dapat menjadi pilihan untuk menambah umur Tambang Bakan atau bahkan dapat dikembangkan sebagai tambang baru," ujar perusahaan.

    Saat ini, perusahaan telah melakukan eksplorasi awal berupa pemetaan geologi, pengambilan sampel permukaan, survei awal geofisika, studi ASD (analytical spectral device), pengambilan sampel metalurgi, survei awal dengan drone dan pemodelan awal pada 2023.

    Kegiatan eksplorasi awal itu juga telah selesai dilakukan pada area yang telah didapatkan Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk kegiatan eksplorasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

    Dari hasil tersebut, menunjukan area mineralisasi emas yang cukup luas. Selain itu, hasil pemetaan lapangan dan analisis sampel permukaan menunjukan area mineralisasi yang cukup panjang, yaitu lebih dari 1,4 kilometer (km).

    Beberapa hasil sampel permukaan juga menunjukan mineralisasi emas sepanjang 27 m dengan kadar rata-rata 1,3 g/t pada lokasi pengambilan sampel channel ke-1. Demikian juga di lokasi ke-3 dan ke-5 menunjukan mineralisasi emas yang cukup intens, sepanjang 10 m dengan kadar rata-rata 1,78 g/t dan sepanjang 5 m dengan kadar emas rata-rata 2,64 g/t.

    Review hasil pemboran awal juga menunjukan hasil yang cukup bagus, baik penyebaran lateral, penyebaran vertikal bawah permukaan maupun kadar mineralisasi emas. Sebanyak 5 lubang bor dengan total panjang 527,5m telah diselesaikan pada tahap pemboran eksplorasi awal sebelumnya.

    Data pemboran awal ini menghasilkan penyebaran mineralisasi emas yang cukup panjang dan kadar emas rata-rata yang cukup tinggi. Lubang pemboran nomor 2 menunjukan hasil sebaran mineralisasi emas sepanjang 14 m dengan kadar emas rata-rata 2,25 g/t.

    Selain itu, lubang pemboran nomor 4 bahkan menghasilkan kadar yang sangat tinggi, yaitu panjang sebaran sepanjang 11,1m dengan kadar emas rata-rata 12,42g/t . Lubang pemboran nomor 5 juga menunjukan hasil yang cukup bagus, yaitu sepanjang 6,05m dengan kadar emas rata-rata 2,07g/t.

    Pemodelan sumber daya dan tes metalurgi awal juga telah dilakukan, dan menunjukan hasil yang sangat positif, antara lain target eksplorasi yang cukup besar, leaching extraction >88 persen dan emas tipe oksida dengan nilai QLT (quick leach test) lebih dari 80 persen.

    "Data-data awal ini menunjukan sebuah prospek yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan menjadi sebuah tambang. Kami berharap dengan temuan baru ini dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan, para pemegang saham dan pemangku kepentingan Perseroan."

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi