KABARBURSA.COM - Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana PT Kereta Api Indonesia (KAI), John Robertho, menyatakan bahwa hingga saat ini, KAI belum menerapkan syarat khusus untuk pembelian tiket terkait dengan peningkatan kasus COVID-19 di beberapa kota di Indonesia.
John Robertho memberikan penjelasan ini dalam konferensi pers di Bandung pada Kamis, 21 Desember 2023. Menurutnya, tidak ada pembatasan atau syarat khusus yang diterapkan, dan pemesanan tiket masih berjalan seperti biasa.
"Belum ada pembatasan-pembatasan untuk pemesanan tiket, masih normal," kata John Robertho.
Selain itu, John Robertho menyampaikan bahwa KAI telah mengikuti arahan Kementerian Perhubungan terkait imbauan penggunaan masker bagi para penumpang transportasi publik, termasuk petugas KAI.
"Kemarin juga arahan-arahan dari Kemenhub masih biasa saja, baru imbauan memakai masker saja, kalau yang kurang sehat," tuturnya.
Sebagai langkah tambahan dalam menjaga keamanan dan keselamatan perjalanan, Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, menjelaskan bahwa KAI bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Bandung untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba kepada seluruh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang akan bertugas selama Masa Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba ini melibatkan ratusan ASP, termasuk masinis, asisten masinis, petugas layanan kereta, teknisi kereta api, dan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA). Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh crew KA berada dalam kondisi sehat dan dapat memberikan performa terbaiknya kepada pelanggan KA.
Ayep Hanapi menekankan bahwa langkah ini juga merupakan upaya dalam penanggulangan penggunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang di lingkungan Daop 2 Bandung.