KABARBURSA.COM - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto membantah kabar yang menyebutkan bahwa Partai Golkar dan Partai Amanah Nasional (PAN) memperebutkan posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada kabinet pemerintahan mendatang.
Airlangga menyebutkan masing-masing anggota koalisi justru berbagi untuk mengisi kursi pemerintahan pada era Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Tidak ada yang pernah rebutan, kita bagi-bagi,” ujar Airlangga saat ditemui di Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Mei 2024 kemarin
Selain itu, Airlangga mengatakan bahwa pemimpin Koalisi Indonesia Maju, atau koalisi yang mengusung Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024, adalah Prabowo selaku presiden terpilih.
Airlangga juga enggan menjelaskan dengan gamblang ketika ditanya soal jumlah kursi di kabinet yang disiapkan oleh Prabowo untuk Partai Golkar. “Tunggu tanggal mainnya.”
Selain itu, Airlangga menggarisbawahi seluruh anggota Partai Golkar potensial untuk diusulkan menjadi calon menteri.
Sekadar catatan, akhir-akhir ini santer diberitakan bahwa banyak pihak memperebutkan kursi Menteri ESDM.
Adapun, Kementerian ESDM memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Kementerian ESDM mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor ESDM tahun 2023 mencapai Rp300,3 triliun atau 116 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp259,2 triliun.
"Kami bersyukur PNBP sektor ESDM tahun 2023 dapat melampaui target, kita tembus angka Rp300 triliun," ujar Arifin dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2023, di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Senin (15/1/2024).