Logo
>

Rights Issue dan Divestasi Vale Indonesia dapat Restu

Ditulis oleh KabarBursa.com
Rights Issue dan Divestasi Vale Indonesia dapat Restu

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah mendapatkan restu dari para pemegang saham untuk melaksanakan Penambahan Modal Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) alias rights issue.

    Direktur & Chief Financial Officer Vale Indonesia Bernardus Irmanto  dalam keterangan yang diterima Kontan, para pemegang saham sepakat pada Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 April 2024 untuk menyetujui rencana rights issue tersebut.

    "INCO berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 603.445.814 saham dengan nominal Rp 25 per saham. Dalam konteks aksi korporasi ini, INCO juga akan meningkatkan modal disetor dan ditempatkan," jelasnya dikutip Minggu 21 April 2024.

    Rights issue ini merupakan bagian dari kewajiban divestasi INCO kepada pemerintah Indonesia, yang akan dilaksanakan oleh PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID. "MIND ID akan membeli dan menerima pengalihan dari VCL, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. (SMM), dan Vale Japan Limited (VJL) atas seluruh HMETD yang akan menjadi porsi mereka dalam rights issue," ungkap Bernardus.

    Selain itu, Bernardus menuturkan, MIND ID akan melaksanakan seluruh HMETD tersebut dan HMETD yang akan menjadi porsi MIND ID dalam rights issue (transaksi saham baru) berdasarkan perjanjian definitif terkait divestasi yang telah ditandatangani oleh VCL, MIND ID, dan SMM yang berlaku efektif sejak 26 Februari 2024.

    "Sejalan dengan transaksi saham baru, MIND ID akan membeli dan menerima pengalihan sebagian saham dari VCL, SMM, dan VJL dalam INCO (transaksi saham lama) sebagai bagian dari pelaksanaan kewajiban divestasi saham untuk mewakili pemerintah," bebernya.

    "Setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan, MIND ID akan memperoleh saham tambahan sebesar 14 persen, menjadikannya pemegang saham tunggal terbesar di INCO dengan kepemilikan saham sebesar sekurang-kurangnya 34 persen," lanjut Bernardus.

    Dengan demikian, kata Bernardus setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan, MIND ID dan VCL akan menjadi pengendali bersama atau joint controller secara langsung di Vale Indonesia.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi