KABARBURSA.COM - Mata uang rupiah pada Jumat 16 Februari 2024 bergerak stabil terhadap dolar Amerika Serikat (AS), setelah pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) yang relatif aman pada 14 Februari 2024.
Menjelang akhir pekan, rupiah ditutup turun satu poin atau 0,01 persen ke level Rp 15.624 per dolar AS dibandingkan sebelumnya di level Rp 15.623 per dolar AS.
"Masih akan stabil dengan pasar menyambut baik pilpres yang terlaksana dengan aman," ungkap ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto.
Dia menjelaskan bahwa sentimen positif dari dalam negeri didukung oleh rilis surplus neraca perdagangan RI yang masih cukup tinggi. "Dengan demikian, ketahanan eksternal akan sangat terjaga dengan Indonesia telah mencatatkan surplus neraca perdagangan selama 45 bulan berturut-turut," tambahnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut pada Januari 2024 sebesar US$ 2,02 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada Desember 2023 sebesar US$ 3,29 miliar.
Dilihat dari sisi global, pasar melihat adanya sentimen dari penundaan pemangkasan suku bunga kebijakan AS (Fed Funds Rate) yang tadinya diharapkan terjadi pada Maret 2024.
Sementara itu, Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat melorot ke level Rp 15.654 per dolar AS dibandingkan sebelumnya di level Rp 15.606 per dolar AS.