KABARBURSA.COM - Pada akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terindikasi rawan mengalami koreksi. Untuk itu analis memberikan rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini Jumat (12/1/2024).
Kemarin (11/1), IHSG mengalami pelemahan sebesar 0,10 persen atau turun 7,33 poin ke level 7.219,96.
Menurut analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, meskipun IHSG masih berada di atas level 7.152 sebagai support terdekatnya, posisinya saat ini terletak pada bagian dari wave b dari wave (ii) dari wave [iii].
Dengan kata lain, meskipun ada potensi koreksi yang akan menguji area 7.179–7.215 terlebih dahulu, IHSG masih memiliki peluang untuk menguat dan menguji kembali level 7.278–7.300.
Rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk Jumat (12/1) mencakup saham ERAA, saham HRUM, saham TLKM, dan saham UNTR.
Di sisi lain, Direktur Utama Kiwoom Sekuritas Indonesia, Chang-kun Shin, memprediksi bahwa untuk perdagangan Jumat (12/1), IHSG memiliki potensi pergerakan yang terbatas dan cenderung melemah dalam rentang support 7.120 dan resistance 7.360.
Shin menambahkan bahwa indikator MACD juga menunjukkan tren pelemahan berlanjut, dan IHSG pada Kamis (10/1) tertahan di MA20 pada level 7.230.
Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG antara lain data inflasi AS bulan Desember 2023 yang diperkirakan tumbuh sebesar 3,1 persen secara year on year (YoY) atau tetap seperti bulan sebelumnya. Shin mengantisipasi bahwa jika rilis data tersebut di atas ekspektasi pasar, hal ini dapat memberikan sentimen negatif untuk pasar saham, termasuk IHSG.
Selain itu, Shin menilai bahwa sikap the Fed yang mulai berpotensi dovish atau kebijakan bank sentral untuk menunda kenaikan suku bunga, bahkan menurunkannya, dapat memicu pengetatan kebijakan untuk jangka waktu yang lebih panjang. Oleh karena itu, Shin memberikan rekomendasi saham GOTO, saham MEDC, dan saham ACES.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.