Logo
>

SR020 Besok 1 Maret 2024, Ada Kupon 6,30{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dan 6,40{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}

Ditulis oleh KabarBursa.com
SR020 Besok 1 Maret 2024, Ada Kupon 6,30{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dan 6,40{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pemerintah telah resmi menetapkan besaran kupon Sukuk Ritel seri SR020. Instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel tersebut akan ditawarkan mulai besok, Jumat 1 Maret 2024.

    Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa SR020 ditawarkan dalam dua pilihan jangka waktu investasi (dual tranches), yaitu tenor 3 tahun dan 5 tahun. Masa penawaran SR020 akan berlangsung mulai dari 1 Maret hingga 27 Maret 2024.

    Besaran kupon atau imbal hasil adalah 6,30 persen untuk tenor 3 tahun, sedangkan tenor 5 tahun memiliki besaran kupon 6,40 persen dengan sifat kupon tetap (fixed rate). SR020-T3 akan jatuh tempo pada 10 Maret 2027, sedangkan SR020-T5 akan jatuh tempo pada 10 Maret 2029.

    Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu, Dwi Irianti Hadiningdyah, menjelaskan bahwa dalam menentukan kupon SR020, pemerintah mempertimbangkan kondisi pasar terkini dan strategi pengelolaan pembiayaan pemerintah. Kupon tersebut diharapkan tetap menarik bagi investor.

    Dwi berharap minat masyarakat terhadap SR020 tetap tinggi. Sehingga, target penjualan diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan SBN Ritel sebelumnya yang telah ditawarkan pada tahun ini.

    Sebagai gambaran, ORI025 sebagai SBN ritel perdana tahun 2024 berhasil meraup penjualan sebesar Rp 23,92 triliun. Sementara seri sukuk ritel sebelumnya, yaitu SR019, mencatatkan penjualan sebesar Rp 25,33 triliun yang ditawarkan tahun lalu.

    “SR020 merupakan salah satu jenis SBN Ritel yang risikonya relatif sangat kecil dan memiliki karakteristik yang menguntungkan bagi investor ritel,” ungkap Dwi.

    Dwi meyakini SR020 bakal menjadi pilihan investor ritel. Pertama, SR020 aman karena pembayaran pokok dan imbalannya dijamin Undang-undang.

    Kedua, sesuai dengan prinsip syariah (memperoleh opini syariah dari DSN-MUI), sehingga investor yang concern terhadap shariah compliance tidak perlu khawatir.

    Ketiga, mudah dan terjangkau, karena minimum pembelian adalah Rp1 juta dan dapat dipesan dengan platform online (e-SBN) kapanpun dan dimanapun. Keempat, menguntungkan, karena SR020 memberikan kupon secara regular, sehingga investor dapat menggunakan imbalan per bulan untuk memenuhi kebutuhan keuangannya secara terencana.

    Dan kelima, Dwi menuturkan, berinvestasi SR020 artinya masyarakat ikut serta dalam membangun negeri, karena hasil penerbitan digunakan untuk pembiayaan pembangunan. Selain itu, SR020 merupakan instrumen yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder (tradable) sehingga risiko likuditas juga dapat diminimalisir.

    Bagi yang tertarik membeli instrumen SR020, berikut daftar mitra distribusi SR020 yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.

    1. Bank Central Asia

    2. CIMB Niaga

    3. Bank Commonwealth

    4. Bank Danamon Indonesia

    5. Bank DBS Indonesia

    6. Bank HSBC Indonesia

    7. Bank Mandiri

    8. Bank Maybank Indonesia

    9. Bank Mega

    10. Bank Negara Indonesia

    11. Bank OCBC NISP

    12. Bank Panin

    13. Bank Permata

    14. Bank Rakyat Indonesia

    15. Bank Tabungan Negara

    16. Bank UOB Indonesia

    17. Bank Victoria

    18. Standard Chartered Bank

    19. Bank Syariah Indonesia

    20. Bank Muamalat

    21. BRI Danareksa Sekuritas

    22. Mandiri Sekuritas

    23. Bahana Sekuritas

    24. Trimegah Sekuritas Indonesia

    25. Binaartha Sekuritas

    26. Phillip Sekuritas Indonesia

    27. Bareksa Portal Investasi

    28.  FUNDtastic+

    29. Tanamduit

    30. Bibit Tumbuh Bersama

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi