Logo
>

Starlink Milik Elon Musk Akan Masuk IKN

Ditulis oleh KabarBursa.com
Starlink Milik Elon Musk Akan Masuk IKN

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengumumkan bahwa layanan internet dari perusahaan SpaceX, yang dikenal sebagai Starlink dan dimiliki oleh Elon Musk, akan menjalani uji coba di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

    Selain itu, SpaceX juga telah mengajukan perizinan untuk menjadi penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP).

    “Kalau di IKN itu (Starlink) dia bakal melakukan uji coba dan lagi diusahakan time table-nya (jadwal uji coba layanan Starlink) di tahun 2024,” kata Budi Arie dalam keterangannya tertulisnya, dikutip, Kamis 4 April 2024.

    Pelaksanaan uji coba layanan internet Starlink di IKN rencananya akan berlangsung antara sebelum atau setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Sementara periode uji coba layanan dikembalikan kepada pihak Starlink.

    “Nanti diharapkan uji coba untuk penggunaan satu ground segment-nya menggunakan layanan mereka,” jelas Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (PPI) Kominfo Wayan Toni Supriyanto.

    Starlink juga telah membangun hub dan memenuhi standarisasi perangkat dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika.

    “Jadi mereka ada kemungkinan sudah comply untuk VSAT. Untuk internet (ISP) dia harus bekerja sama dengan NAP, mungkin belum selesai perjanjian kerja sama,” ujar Dirjen PPI Kominfo Wayan Toni Supriyanto.

    Menurut Wayan Starlink Indonesia menjadi bagian dari penyelenggara telekomunikasi di Indonesia, dan harus dibedakan kedudukannya dengan Starlink Global.

    “Mereka global ya Starlink saja, kalau Starlink Indonesia pemegang izin VSAT dan izin ISP-nya, nanti jadi dia seperti penyelenggara di Indonesia,” ucap dia.

    “Mereka beli perangkat dan internetnya ke Starlink Global, jangan disamakan dengan mereka, makanya harus membangun hub di sini.”

    Budi Arie menegaskan bahkan menjadi upaya dari pemerintah melalui Kominfo untuk membuka peluang bagi perusahaan telekomunikasi skala nasional maupun global untuk berinvestasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

    “Kita lihat nanti perkembangannya, yang penting kita harus bikin bisnis yang fair, level playing field-nya juga dan semua harus ikuti regulasi yang ada,” pungkas Budi Arie.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi