KABARBURSA.COM - Tesla berencana memberhentikan 601 karyawan tambahan di California, Amerika Serikat. Saat ini, Tesla tengah melakukan serangkaian Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara global yang dimulai bulan lalu.
PHK di Tesla terjadi akibat adanya penurunan penjualan dan semakin ketatnya persaingan harga.
Perusahaan itu juga telah melakukan beberapa kali PHK sejak saat itu, sesuai keinginan Musk.
“Rencana PHK terbaru ini akan berdampak pada karyawan di fasilitas Tesla di Palo Alto dan Fremont, California, dan akan dimulai selama periode 14 hari yang dimulai pada 20 Juni 2024,” kata Tesla dalam Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja (WARN).
Diketahui, PHK pertama kali terjadi pada bulan lalu, ketika Tesla mulai memberhentikan 10 persen dari 140.000 tenaga kerja global perusahaan tersebut.
PHK tersebut termasuk Kepala Pengisian Daya EV Tesla Rebecca Tinucci, serta seluruh timnya yang beranggotakan 500 orang. Kepala Program Kendaraan Tesla Daniel Ho, juga dirumahkan.
Saat ini, Tesla sedang mengalami salah satu situasi keuangan tersulit dalam beberapa tahun terakhir, dengan penurunan penjualan dan laba 55 persen dari tahun ke tahun.
Perusahaan ini juga mengalami peningkatan persaingan, baik di AS maupun Tiongkok, sekaligus menghadapi berkurangnya permintaan kendaraan listrik secara global.
Saksikan kabar ini dalam bentuk video berikut:
https://youtu.be/_e9M-glNxZo?si=fKq8a1oDnmDyB1Xx