KABARBURSA.COM - Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah semakin dekat, masyarakat Indonesia mulai mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung halaman. Di antara berbagai moda transportasi, pesawat adalah pilihan favorit untuk yang kampung halamannya berada di luar provinsi atau pulau rantauan.
Namun, terlepas dari kenyamanan yang ditawarkan, tidak semua orang mengetahui di mana letak kursi pesawat yang paling aman, terutama dalam kondisi darurat. Menurut investigasi TIME yang mengamati data kecelakaan pesawat selama 35 tahun, area kursi tengah di bagian paling belakang pesawat memiliki tingkat kematian terendah, yakni 28 persen. Sebaliknya, kursi lorong di barisan tengah pesawat dekat sayap memiliki risiko kematian tertinggi, mencapai 44 persen.
Kenapa kursi tengah di bagian belakang pesawat dianggap paling aman dalam kondisi darurat? Menurut ahli penerbangan Doug Drury, duduk di dekat pintu keluar memberi penumpang akses cepat ke jalur penyelamatan, asalkan tidak ada api. Namun, kursi di dekat sayap pesawat bisa berisiko karena menyimpan bahan bakar.
Faktor lain yang memengaruhi keselamatan adalah jenis keadaan darurat. Pesawat yang menabrak gunung atau jatuh di laut dengan posisi 'hidung' pesawat terlebih dahulu memiliki peluang bertahan hidup yang lebih kecil. Oleh karena itu, pilot dilatih untuk meminimalkan risiko dan mencari tempat pendaratan yang aman.
Dengan memahami letak kursi yang aman dan faktor lain yang memengaruhi keselamatan, Anda bisa merencanakan perjalanan mudik Lebaran dengan lebih bijak dan aman. Selamat mudik!
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.