KABARBURSA.COM - Investor asing mengalirkan dana dalam jumlah besar ke pasar saham Asia pada bulan Februari, terutama seiring dengan pulihnya saham-saham China. Hal ini terjadi sejalan dengan penerapan reformasi di Beijing dan lonjakan saham-saham teknologi, yang didorong oleh tren kecerdasan buatan (AI).
Data dari bursa saham di Korea Selatan, Taiwan, Indonesia, India, Filipina, Thailand, dan Vietnam menunjukkan bahwa investor asing membeli bersih ekuitas regional senilai USD10,82 miliar bulan lalu, setelah sebelumnya menjual saham senilai hampir USD779 juta pada bulan Januari.
Indeks MSCI Asia-Pasifik mengalami rebound pada bulan lalu dengan kenaikan sebesar 4 persen, mengimbangi penurunan pada Januari 2024. Para pedagang beralih fokus ke pendapatan perusahaan-perusahaan Asia yang optimis, mengurangi kekhawatiran atas penundaan penurunan suku bunga Federal Reserve.
Sebagian besar arus masuk diarahkan ke Korea Selatan dan Taiwan, yang dikenal sebagai pusat teknologi di kawasan ini, masing-masing menerima USD6,1 miliar dan USD3,7 miliar.
"Meskipun ada tanda-tanda sedikit mereda dalam tren kecerdasan buatan (AI) pada bulan Februari, investor masih cenderung memilih saham-saham semikonduktor dan pusat semikonduktor di kawasan ini. Hal ini kemungkinan besar mendorong arus masuk yang kuat ke ekuitas Korea Selatan dan Taiwan," kata Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar di IG.
Sementara itu, ekuitas Indonesia, India, Filipina, dan Thailand masing-masing menarik arus masuk sebesar USD647 juta, USD186 juta, USD129 juta, dan USD93 juta.