Logo
>

Usai Credit Suisse Selamat, UBS Dihadapkan Masalah Lain

Ditulis oleh KabarBursa.com
Usai Credit Suisse Selamat, UBS Dihadapkan Masalah Lain

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pemerintah Swiss mengumumkan pada hari Rabu bahwa UBS, bersama dengan tiga bank lain yang dianggap krusial secara sistemik, akan dikenakan persyaratan modal yang lebih ketat guna menjaga kestabilan ekonomi negara, setahun setelah penyelamatan Credit Suisse.

    Dalam sebuah rekomendasi yang terdiri dari 209 halaman yang membahas pengawasan bank yang dianggap "Terlalu Besar untuk Gagal" (TBTF), pemerintah Swiss mengusulkan 22 langkah yang harus diambil. Namun, secara spesifik, belum diungkapkan seberapa ketatnya persyaratan modal tersebut.

    Rencana TBTF akan diperlakukan dengan pengawasan yang ketat di Swiss karena UBS memiliki dampak yang signifikan, dan jika terjadi kegagalan, tidak ada bank lokal lain yang mampu menanggung akibatnya. Oleh karena itu, tindakan pencegahan seperti dana talangan dan nasionalisasi berpotensi menimbulkan kerugian besar pada keuangan publik.

    Pemerintah menegaskan bahwa persyaratan modal, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, untuk bank-bank yang krusial secara sistemik harus diperketat dengan fokus yang lebih tajam dan didukung dengan aspek proaktif.

    Diperkirakan pengetatan persyaratan untuk UBS akan signifikan, terutama jika UBS berkeinginan mempertahankan struktur dan ukuran yang ada atau bahkan memiliki rencana untuk berkembang lebih jauh.

    Setelah perdagangan dihentikan sejenak, saham UBS turun 1,9 persen. Namun, UBS sendiri menolak memberikan komentar terkait laporan tersebut.

    Merger antara UBS dan Credit Suisse yang didukung oleh pemerintah Swiss tahun sebelumnya merupakan gabungan dua bank dengan kepentingan sistemik terbesar sejak krisis keuangan 2007-2009.

    Pemerintah Swiss bertujuan untuk menerapkan langkah-langkah ini dengan cepat, mengusulkan dua paket langkah yang akan diimplementasikan pada paruh pertama tahun 2025. Salah satu paket akan berisi perubahan regulasi yang membutuhkan persetujuan pemerintah, sementara paket lainnya akan diajukan untuk dipertimbangkan oleh parlemen.

    Dengan neraca sekitar US$ 1,7 triliun, UBS memiliki bobot ekonomi Swiss yang signifikan, dua kali lipat dari output ekonomi tahunan negara tersebut.

    Pemerintah menegaskan penolakan mereka terhadap ide kepemilikan publik sementara atas bank yang mengalami krisis, menyatakan bahwa hal tersebut tidak akan dimasukkan dalam undang-undang.

    Laporan tersebut menyarankan pemberian kekuatan tambahan kepada regulator pasar Swiss, FINMA, untuk menerapkan biaya modal tambahan dan memperkuat posisi keuangan anak perusahaan, namun menghindari peningkatan persyaratan modal secara menyeluruh.

    Peraturan yang lebih ketat diterapkan seiring dengan pengawasan yang semakin ketat terhadap budaya perbankan Swiss. Parlemen bulan lalu mendukung mosi untuk menarik kembali gaji manajemen senior jika bank diselamatkan dengan uang publik.

    Laporan pemerintah tentang TBTF juga mencatat kemungkinan pengurangan bonus.

    Para analis memperkirakan UBS mungkin perlu mencari miliaran dolar tambahan untuk mengelola risiko kegagalan, namun proses ini kemungkinan akan memakan waktu karena pemerintah menunggu hasil penyelidikan parlemen terhadap kegagalan Credit Suisse yang diperkirakan akan selesai mendekati akhir tahun 2024.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi