Logo
>

Usai Iran Serang Israel, Harga Emas Meroket

Ditulis oleh KabarBursa.com
Usai Iran Serang Israel, Harga Emas Meroket

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Di tengah memanasnya situasi geopolitik seiring meletusnya perang Iran-Israel, harga komiditi emas melonjak.

    Harga emas perlahan-lahan mengalami kenaikan pada Senin, 15 April 2024.

    Emas dinilai menjadi komoditas yang masuk dalam kategori safe haven di tengah gejolak yang terjadi. Hal ini menjadi penyebab utama naiknya harganya emas.

    Dilansir dari Reuters, harga emas naik 0,7 persen menjadi sekitar USD2.359,92 atau sekitar Rp37,52 juta per ounce. Bila dihitung per gramnya, harga emas berkisar di Rp1,32 juta per gram.

    Logam mulia ini telah naik sekitar 14 persen untuk tahun ini. Emas sempat mencapai rekor USD2.431,29 per ounce pada hari Jumat, 12 April 2024.

    Chris Weston, Kepala Penelitian di Pepperstone sendiri berpendapat bahwa kenaikan harga emas kemungkinan akan tetap terkendali dan tidak naik signifikan. Pasalnya, Weston menilai pelaku pasar sudah menduga semua serangan ini akan terjadi.

    "Semuanya tampak cukup terkendali. Dari sudut pandang yang sangat sederhana, tindakan Iran tidak terlalu mengejutkan siapa pun, tindakan tersebut sejalan dengan apa yang kami duga pada akhir pekan lalu," kata Chris Weston.

    Dia melanjutkan, kemungkinan kenaikan harga emas masih bakal terjadi karena banyak pihak yang masih mengantisipasi serangan balasan Israel ke Iran.

    "Apa yang mungkin menyebabkan sedikit kenaikan harga emas adalah gagasan bahwa akan ada respons balasan lain dari Israel, dan jika itu terjadi hal itu dapat menyebabkan risiko," ungkap Chris Weston.

    Diberitakan sebelumnya, Iran pada Sabtu, 13 April 2024 malam, telah meluncurkan serangan ke Israel sebagai pembalasan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulatnya di Suriah pada 1 April. Ancaman perang terbuka pun melebar di kawasan Timur Tengah.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi