KABARBURSA.COM - Indeks utama Wall Street mengalami penurunan pada perdagangan Selasa 2 April 2024, dipengaruhi oleh penurunan saham perusahaan asuransi dan saham Tesla. Investor menunggu dengan antisipasi komentar dari pejabat Federal Reserve serta data ekonomi terkini.
Menurut laporan dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average merosot sebanyak 310,58 poin, atau 0,78 persen, ke level 39.256,27. S&P 500 turun sebesar 39,48 poin, atau 0,75 persen, ke level 5.204,29, sementara Nasdaq Composite turun sebanyak 197,60 poin, atau 1,21 persen, ke level 16.199,24 pada pembukaan perdagangan.
Saham UnitedHealth, CVS Health, dan Humana mengalami penurunan antara 4,6 persen hingga 10,7 persen dalam perdagangan pra-pasar. Penyebabnya adalah keputusan pemerintah AS untuk menjaga tingkat penggantian biaya bagi penyedia paket kesehatan Medicare Advantage tetap tidak berubah, menandakan potensi tekanan pada margin perusahaan asuransi pada tahun mendatang.
Saham-saham unggulan Dow Jones dan S&P 500 nampaknya akan melanjutkan penurunan mereka, sehari setelah data manufaktur Institute for Supply Management (ISM) yang mengejutkan, yang menyebabkan keraguan tentang tiga pemangkasan suku bunga The Fed yang telah diantisipasi sebelumnya pada pertemuan kebijakan.
"Kita mendapat kejutan positif dari ISM, dan sekarang masyarakat menjadi sedikit khawatir mengenai angka lain yang kuat yang akan dirilis pada Jumat ini terkait lapangan kerja," kata David Russell, kepala strategi pasar global di TradeStation, dikutip Rabu 3 April 2024.
Perhatian investor saat ini tertuju pada data non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat, yang kemungkinan akan menunjukkan penambahan lapangan kerja melambat pada bulan Maret meskipun pendapatan rata-rata meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Selain itu, data baru mengenai pesanan pabrik dan lowongan pekerjaan pada bulan Februari juga dijadwalkan akan dirilis pada hari Selasa.
"Ide tiga pemotongan (suku bunga) tahun ini... itulah yang menjadi kekhawatiran masyarakat minggu ini," kata Russell.
Pedagang memperkirakan kemungkinan sebesar 57 persen bahwa The Fed akan memangkas suku bunga setidaknya 25 basis poin pada bulan Juni, serta melihat dua pemotongan lagi pada tahun 2024, sesuai dengan alat FedWatch CMEgroup. Beberapa pejabat Fed, termasuk Pejabat Fed New York John Williams, Pejabat Fed Cleveland Loretta Mester, dan Pejabat The Fed San Francisco Mary Daly, dijadwalkan untuk berbicara hari ini.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.