KABARBURSA.COM - PT Waskita Beton Precast Tbk memiliki rencana untuk ikut serta dalam pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) terbaru yang diinisiasi oleh pemerintah.
Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Beton (WSBP), Bambang Dwi Wijayanto, menyatakan bahwa PSN merupakan salah satu target utama perusahaan mereka.
“Kami bersama dengan induk perusahaan, Waskita Karya, akan fokus pada proyek-proyek strategis nasional lainnya,” kata Bambang Dwi, Selasa, 26 Maret 2024.
Pemerintah baru-baru ini menetapkan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru untuk meningkatkan pembangunan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pariwisata, pendidikan, dan kesehatan. Beberapa proyek tersebut berlokasi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Bumi Serpong Damai (BSD).
Selain PSN baru, WSBP juga mengincar partisipasi dalam proyek-proyek pemerintah lainnya, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Bambang menyatakan bahwa keterlibatan dalam proyek IKN memiliki prospek yang baik karena pemerintah sangat serius dalam melaksanakan pembangunan ibu kota baru tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa dari total estimasi kebutuhan investasi di IKN sekitar Rp400 triliun, masih banyak kebutuhan investasi yang belum terpenuhi, sehingga peluang untuk mendapatkan kontrak baru tetap terbuka lebar.
WSBP menargetkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp2,3 triliun-Rp2,5 triliun untuk tahun 2024 ini. Per 25 Maret 2024, mereka telah mencatatkan nilai kontrak baru sekitar Rp1 triliun, yang didominasi oleh kontrak dari pelanggan BUMN, pemerintah, dan swasta eksternal sebesar 97 persen.
Beberapa kontrak eksternal yang berhasil didapatkan oleh WSBP antara lain proyek pembangunan Container Yard (CY) dan Infrastruktur Pendukung Terminal Peti Kemas Batu Ampar senilai Rp360 miliar, pembangunan tembok penahan Jembatan Enim 1-Jembatan Enim 2 senilai Rp72 miliar, dan proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III senilai Rp59 miliar.
WSBP juga menargetkan pertumbuhan tahunan NKB dan Pendapatan Usaha sebesar 15 persen-20 persen hingga tahun 2028. (*/adi)