KABARBURSA.COM - Nama William Tanuwijaya pastinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Dia tersebut merupakan salah satu anak muda Indonesia yang berkontribusi besar dalam perkembangan toko online di Indonesia melalui Tokopedia.
Awal Perjalanan
Sebelum mendirikan Tokopedia, William Tanuwijaya memiliki perjalanan hidup yang panjang dan unik.
Titik awal perjalanannya dimulai pada 1999 ketika ia memutuskan merantau ke Jakarta. Saat itu, Indonesia sedang mengalami krisis moneter, membuat banyak orang enggan datang ke Jakarta karena kondisi yang tidak kondusif.
Kisah merantau William dipenuhi berbagai tantangan. Ketika memasuki semester II kuliah di Jakarta, ayahnya sakit, memaksa William mencari nafkah sendiri. Untuk bertahan hidup, ia bekerja sebagai operator warnet di Jakarta.
Profesi menjaga warnet inilah yang membuka wawasan William tentang internet. Ia menggambarkan internet sebagai perpustakaan tanpa ujung. Dari pekerjaan ini, William mulai 'jatuh cinta' pada internet.
Mendirikan Tokopedia
Bersama Leontinus Alpha Edison, William menemukan ide mendirikan Tokopedia pada 2009. Tokopedia resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2009.
"Di tahun 2007 saat Tokopedia lahir, akses barang terbatas. Buku di Medan itu lebih mahal dari Jakarta. Hampir mustahil Indonesia bangun infrastruktur merata dari Sabang sampai Merauke," kata William dalam acara DBS Asian Insights Conference di Hotel Mulia, Jakarta, pada 2019.
Setahun setelah berdiri, Tokopedia mengalami perkembangan signifikan. Mereka berhasil menggandeng 4.659 merchant dengan 44.785 anggota, menghasilkan transaksi sebesar Rp5,9 miliar.
William mengkonsep Tokopedia bukan seperti kerajaan yang diatur oleh seorang raja, tetapi sebagai universitas yang mampu memberikan dampak positif bagi banyak orang.
Lulusan Tokopedia mampu menghasilkan SDM berkualitas khususnya dalam bidang yang dilakoni di perusahaan tersebut.
"Salah satu budaya yang saya berusaha bangun adalah budaya untuk memiliki ketulusan berbagi seperti seorang guru, kerendahan hati serta rasa ingin tahu untuk terus belajar seperti seorang murid," kata William.
Menggebrak Dunia E-commerce dan Merger dengan Gojek
Dengan semangat tersebut, Tokopedia berhasil menghadirkan berbagai gebrakan dalam dunia e-commerce. Salah satu aksi korporasi yang fenomenal adalah merger dengan Gojek, melahirkan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada 2021.
Tiga tahun berselang, William Tanuwijaya resmi meninggalkan jabatannya sebagai Komisaris GOTO karena masa jabatannya telah berakhir. Kepergian William diikuti oleh petinggi GOTO lainnya, seperti eks CEO Tokopedia Melissa Siska Jumito.
Melihat pencapaian William bersama Tokopedia, banyak orang bertanya dan ingin mengetahui, gebrakan apa lagi yang akan dihadirkan setelah mundur dari GoTo.
Tidak sedikit orang yang berharap William terus memberikan kontribusinya kepada masyarakat Indonesia dan global.