KABARBURSA.COM - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance), melalui Direktur Keuangannya, Cincin Lisa Hadi, mengumumkan rencananya untuk memperkuat pendanaan di tahun depan dengan menerbitkan surat utang atau obligasi sebesar Rp 2 triliun.
"Cincin Lisa Hadi menjelaskan bahwa perusahaan dengan kode saham WOMF ini bakal menerbitkan obligasi di 2024 sebesar Rp 2 triliun. Penerbitan obligasi ini menunjukkan peningkatan hingga 100 persen dibandingkan dengan penerbitan obligasi tahun 2023 yang mencapai Rp 1 triliun," ujarnya kepada Kontan.co.id pekan lalu.
Cincin menyatakan bahwa penerbitan obligasi tersebut direncanakan akan dilakukan oleh WOM Finance pada kuartal II dan IV tahun 2024. Namun, perlu diperhatikan bahwa di tahun depan, perusahaan leasing yang berfokus pada pembiayaan sepeda motor ini juga memiliki obligasi yang jatuh tempo.
"Nila obligasi yang akan jatuh tempo pada tahun 2024 sebesar Rp 419 miliar," ungkapnya. Sebelumnya, proyeksi penerbitan surat utang di sektor multifinance diproyeksikan mencapai puncaknya di kuartal III-2024.
Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo, Suhindarto, menyatakan bahwa jumlah surat utang multifinance yang akan jatuh tempo di tahun depan diperkirakan mencapai Rp 263 triliun. "Kira-kira di tahun depan akan marak penerbitannya. Kalau dilihat berdasarkan grafik jatuh tempo per tiga bulan, mungkin akan banyak penerbitan di kuartal III-2024," katanya.
Berdasarkan data Pefindo, nilai surat utang multifinance yang akan jatuh tempo di tahun 2024 sebesar Rp 263 triliun, dengan rincian obligasi Rp 243,7 triliun, sukuk Rp 14,3 triliun, dan MTN Rp 530 miliar. Penerbitan surat utang industri multifinance periode Januari sampai November 2023 mencapai Rp 327,6 triliun atau sekitar 27 persen dari total penerbitan surat utang.
Dalam konteks pasar keuangan, rencana penerbitan obligasi WOM Finance sebesar Rp 2 triliun di tahun 2024 menjadi sorotan utama sebagai langkah strategis perusahaan dalam memperkuat posisi keuangannya di tengah tantangan dan peluang di sektor ini.