KABARBURSA.COM - Perkumpulan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (PAHAMI) kembali ambil bagian dalam memperkuat subsektor aksesoris dan aftermarket di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2026.
Kehadiran PAHAMI mencerminkan eratnya kolaborasi antara penyelenggara pameran dan asosiasi industri untuk menghadirkan inovasi terbaik bagi para pengunjung.
Tahun ini, PAHAMI menghadirkan dua program unggulan yang ditempatkan di lokasi berbeda. PAHAMI Workshop akan menjadi area instalasi langsung, di mana pengunjung dapat menyaksikan dan merasakan pengalaman nyata pemasangan produk dari berbagai merek aksesoris.
Sementara itu, PAHAMI Express menampilkan ragam inovasi terbaru industri aksesoris dan aftermarket, berlokasi di Hall D dan Gedung Pusat Niaga (GPN).
Dengan keberadaan di dua titik utama tersebut, PAHAMI memperluas jangkauan dan memastikan konsumen lebih mudah mengakses produk, layanan, sekaligus inovasi terkini.
Head of Communication PAHAMI, Albert Lim, menyampaikan optimismenya terhadap keikutsertaan kembali asosiasi ini di IIMS 2026. Ia berharap para pelaku industri aksesori otomotif di Indonesia tidak hanya menjadi pendukung industri otomotif, tetapi juga bisa mengikuti perkembangan industri otomotif itu sendiri dengan cepat dan meningkat ke level yang lebih tinggi.
“Kehadiran PAHAMI Village di IIMS 2026 ini, kami harapkan dapat menjadi wadah untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar produk maupun antar merek dan bisa menunjukkan bahwa bersama kita bisa lebih baik lagi,” ujar Albert Lim dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 September 2025.
Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara menilai subsektor aksesoris dan aftermarket memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, baik melalui peningkatan konsumsi, penciptaan lapangan kerja, maupun peluang usaha baru bagi UMKM.
IIMS 2026 pun diposisikan sebagai panggung strategis untuk memperluas pasar, menampilkan inovasi, serta memperkuat rantai industri otomotif di Indonesia.
“Dengan pemanfaatan area baru Grand Hall, kami menargetkan lebih dari 579 ribu pengunjung, transaksi lebih dari 8 triliun rupiah, serta kehadiran lebih dari 180 exhibitor. Semua ini kami harapkan bisa memberikan panggung lebih luas dan optimal bagi industri otomotif, khususnya subsektor aksesoris & aftermarket, sekaligus memperkuat interaksi antara produsen, pelaku usaha, dan pengunjung,” kata Rudi MF, Project Manager IIMS 2026. (*)